Static Routing Cisco Packet Tracer

Teknozone.ID โ€“ Di artikel kali ini kita akan membahas cara mengkonfigurasi Static dan dynamic Routing pada aplikasi Cisco Packet Tracer.

Sebelum mulai langkah – langkahnya, saya akan menambahkan sedikit tentang perbedaan dan pengertian static routing dan dynamic routing.

Perbedaan Static dan Dynamic Routing

Static routing dan static dynamic tentu memiliki kelebihan yang berbeda – beda, maka dari itu langsung saja simak artikelnya.

Static Routing

Static routing adalah pengaturan routing yang berjenis manual atau dapat diatur oleh administrator jaringannya sendiri. Selain itu, static routing juga pilihan yang sangat sederhana yang dapat digunakan untuk mengatur routing jaringan komputer dengan mudah.

Dynamic Routing

Dynamic routing adalah suatu pengaturan yang diprogram secara otomatis dengan cara mendeteksi jalur jaringan dan juga saling berhubungan antara router lainnya, jadi perbedaan antara Dynamic dan Static routing yaitu cara prosesnya.

Cara Setting Static Routing Cisco Packet Tracer

Sudah cukup penjelasan untuk kedua jenis routing, langsung saja ke langkah-langkah cara setting Static Routing Cisco Packet Tracer:

Langkah 1: Buat susunan perangkat

cara setting static routing cisco packet tracer - buat susunan
  1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer. Disini Saya menggunakan Cisco Packet Tracer 7.1, sebagai contoh saya menggunakan 2 Router-PT, 2 Switch-PT, dan 2 PC-PT.
  2. Sambungkan menggunakan kabel Serial untuk menghubungkan sesama router dan kabel Copper straight-Through โžก lalu klik Router-PT sebelah kiri dan pilih menu CLI.
    cara setting static routing cisco packet tracer
  3. Pada gambar di atas terdapat tulisan โ€œWould you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]โ€ ketik โ€œnoโ€ lalu enter.
  4. Ketikan perintah โ€œenableโ€ atau bisa disingkat โ€œenโ€ lalu enter, ketik perintah โ€œconfigure terminalโ€ atau โ€œconf tโ€.
  5. Dalam satu router kita mengkonfigurasi dua interface, yaitu yang terhubung dengan switch dan yang terhubung dengan router yang satunya.
  6. Pertama kita mengkonfigurasi interface yang terhubung dengan switch, interface yang terhubung adalah interface fa0/0.
  7. Masuk ke interface dengan mengetik perintah โ€œinterface fa0/0โ€ atau โ€œint fa0/0โ€, lalu masukan IP address dengan memasukan perintah โ€œip address 192.168.1.1 255.255.255.0โ€ atau โ€œip add โ€ฆ.โ€.
  8. Aktifkan port-nya dengan cara memasukan perintah โ€œno shutโ€ atau โ€œn shโ€, lalu ketik perintah โ€œexitโ€ atau โ€œexโ€ untuk keluar dari interface.
  9. Masuk ke interface kedua yaitu interface yang terhubung dengan router satunya, interface-nya adalah se2/0, lalu masukan perintah โ€œinterface se2/0โ€ atau โ€œint se2/0โ€.
  10. Setelah itu tambahkan IP address pada interface itu dengan cara mengetik perintah โ€œip address 192.168.10.1 255.255.255.0โ€ atau โ€œip add โ€ฆโ€, lalu aktifkan port-nya dengan cara mengetik perintah โ€œno shutโ€ atau โ€œn shโ€.

Langkah 2: Hubungkan interface

cara setting static routing cisco packet tracer
  1. Jika sudah, indikator akan berubah dari merah ke hijau, setelah itu kita pindah ke router yang disebelah kanan.
  2. Masuk ke interface dengan cara mengetik perintah โ€œinterface fa0/0โ€ atau โ€œint fa0/0โ€.
  3. Masukan IP address dengan memasukan perintah โ€œip address 192.168.2.1 255.255.255.0โ€ atau โ€œip add โ€ฆ.โ€, lalu aktifkan port-nya dengan cara mengetik perintah โ€œno shutโ€ atau โ€œn shโ€.
  4. Ketik perintah โ€œexitโ€ atau โ€œexโ€ untuk keluar dari interface.
  5. Masuk ke interface kedua yaitu interface yang terhubung dengan router satunya, interface yang terhubung adalah se2/0, lalu masukan perintah โ€œinterface se2/0โ€ atau โ€œint se2/0โ€.
  6. Jika sudah masuk interface tersebut lalu tambahkan IP address pada interface itu dengan cara memasukan perintah โ€œip address 192.168.100.2 255.255.255.0โ€ atau โ€œip add โ€ฆโ€, lalu aktifkan port-nya dengan cara mengetik perintah โ€œno shutโ€ atau โ€œn shโ€. Indikator akan berubah menjadi hijau.
    cara setting static routing cisco packet tracer

Langkah 3: Setting IP Address PC

cara setting static routing cisco packet tracer
  1. Klik PC-PT โžก Desktop โžก IP configuration lalu masukan IP dengan network yang sama dengan router yang terhubung dengannya.
    cara setting static routing cisco packet tracer
  2. Lalu kita lanjutkan ke routing static nya.
  3. Masuk ke menu CLI router sebelah kiri dan masukan perintah โ€œip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.100.2โ€ karena kita akan routing network satunya melalui interface se2/0 milik router sebelah kanan.
  4. Lalu sebaliknya, masuk ke menu CLI router sebelah kanan dan masukan perintah โ€œip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.100.1โ€ karena kita akan routing network satunya melalui interface se2/0 milik router sebelah kiri.
  5. Setelah sudah terkonfigurasi, coba tes dengan menggunakan fitur dari Cisco Packet Tracer yang bergambar surat yang tertutup.
    cara setting static routing cisco packet tracer
  6. Jika sudah berhasil maka akan muncul tulisan Successful pada pojok kanan bawah layar.

Sekian tutorial cara setting static dan dynamic routing cisco packet tracer dari saya, jika ada kesalahan mohon dimaafkan, terima kasih.