Teknozone.ID – Pernahkah kalian tiba-tiba mendapatkan notifikasi kode verifikasi padahal kalian tidak menggunakan apapun? bahanya, Spyware ini bisa mengintip kode tersebut.
Kadang, karena kurangnya informasi dan minimnya ilmu kita tentang teknologi, membuat program seperti Spyware menjangkit perangkat kita.
Nah, biar ga ketinggalan info, coba kita ulas kenapa program ini bisa berbahaya dan bagaimana cara menghapusnya.
Pengertian Spyware

Apa itu Spyware? Spyware adalah perangkat lunak yang menyusup ke perangkat / gadget tanpa seizin pemilik, dengan tujuan untuk mencuri data dan atau Informasi pemilik yang sifatnya privacy.
Spyware masih termasuk anggota jenis Malware (Malicious Software) yang memang sengaja diciptakan, diprogram untuk mendapat akses ke perangkat target.
Masalahnya, beberapa jenis malware ini juga bisa menginstall aplikasi tertentu dan mengatur izinnya sesuai mereka.
Mengapa berbahaya?
Bayangkan kalian memiliki akun mobile banking yang tersimpan di aplikasi note yang ada di Smartphone kalian.
Tiba-tiba ada konfirmasi SMS yang mengatakan kalau akun kalian mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu, atau konfirmasi pembelian di email.
Dan, fakta unik dari semua itu adalah kadang kita malah setuju dengan aturan aplikasi yang dapat mengakses data pribadi kita, entah itu untuk game, sosial media, atau program lainnya.
Bagaimana cara mencegahnya?
- Install plugin anti tracking di browser.
- Hapus Cookies setelah selesai browsing.
- Gunakan premium VPN, proxy atau RDP.
- Jangan asal tekan tombol next saat install.
- Gunakan antivirus, setidaknya bawaan OS.
Program Anti Spyware Terbaik

Ada 4 jenis penggolongan Malware ini, masing-masing memiliki cara tersendiri untuk melacak (tracking) targetnya
Saat artikel ini dibuat, ada beberapa rekomendasi anti spyware terbaik, yaitu:
- Malwarebytes
- Avira Antivirus Pro
- Ad Aware Antivirus Total
- SUPERAntiSpyware
- SpywareBlaster
- Spybot
Untuk review aplikasinya, lihat di artikel ini.
Untuk informasi relevan dengan artikel ini, cek di sini:
- Cara Menghapus virus Chromium
- Cara Install Antivirus Avast & Avast VPN
- Virus Komputer
- Apa itu Ransomware
Ingat, sesaat setelah diinstal, program ini bisa langsung memantau kita, mulai dari aktivitas browsing, data login (fb, twitter, ig) dan memata-matai informasi penting.
Cara Kerja Spyware

Spyware mengumpulkan informasi pribadi dari perangkat yang kita gunakan lalu menjualnya ke advertiser, perusahaan data, atau orang yang tertentu.
Bagaimana spyware menyerang?
Sebenarnya kita tidak pernah diserang oleh Malware ini, ironisnya memang kita yang mengizinkan mereka secara tidak sengaja untuk menginfeksi komputer, laptop atau smartphone, seperti:
- Menekan tombol popup, accept, next tanpa membaca efeknya.
- Mendownload software dari situs yang tidak jelas.
- Membuka gambar, link, video atau attachment lain di email.
- Menggunakan software, game atau file bajakan lainnya.
Dan ya, malware ini bisa menyerang perangkat apapun, termasuk Android & Apple, meski lebih sering di OS Windows.
Bagaimana ciri-ciri terjangkit Spyware?
Secara normal, perangkat masih bisa digunakan tetapi ada beberapa hal yang berubah, seperti:
- Perangkat terasa lambat dan kadang crash / freeze.
- Storage yang bertambah sendiri sampai penuh.
- Munculnya notifikasi popup bahkan ketika Offline.
Tujuannya apa?
ya beragam, tapi tujuan utama si pembuat program tentunya informasi seputar informasi rekening, kartu kredit dan password-password yang sekiranya penting.
Gambaran, jika data pribadi kalian sudah dimiliki orang lain, kira-kira apa yang akan kalian lakukan? apalagi semua informasinya diubah tapi tetap menggunakan nama kalian.
Contoh Malware
- Zlob, dapat menyimpan history tombol yang ditekan di keyboard, history browser & search.
- Gator, ia mampu memonitor targetnya yang sedang melakukan browsing dan memunculkan iklan sesuai dengan keinginan targetnya.
- CoolWebSearch, malware ini memanfaatkan kelemahan yang ada di Internet Explorer dan mengatur pengaturan browser tersebut.
Sumber artikel ini: searchsecurity.techtarget.com & us.norton.com