Teknozone.ID – Runtime error adalah masalah yang umumnya terjadi ketika user mencoba untuk menjalankan program / aplikasi di PC atau laptop. Kadang, notifikasi ini muncul secara tiba-tiba dan harus dilakukan tindakan cepat untuk menyelesaikannya.
Di sini, kami akan mencoba menjelaskan ulang apa itu runtime error, apa penyebab munculnya runtime error dan bagaimana cara memperbaiki runtime error di komputer, terutama Windows 10.
Note: Runtime error memiliki banyak error code, saat terjadi crash pastikan kamu screenshot untuk mencari solusi spesifik terhadap error code tersebut.
Apa itu Runtime Error?
Error runtime adalah sebuah masalah yang muncul ketika user akan menjalankan atau membuka software. Error ini berbeda, karena kemunculannya bukan pada saat program sudah berjalan, melainkan saat program akan diluncurkan.
Biasanya, error ini muncul dengan popup window kecil berisi detail dan code yang bisa digunakan untuk melakukan troubleshooting.
Dalam beberapa kasus, kemunculan error ini juga menyebabkan kinerja sistem yang seakan melambat. Sebelum kamu mengatasinya sendiri, sangat disarankan untuk meminta bantuan team IT.
Apa penyebab Runtime Error?
Penyebab munculnya error bervariasi tergantung dari aplikasi apa yang dibuka dan sistem komputer yang membukanya. Atau mungkin bug ini memang sebenarnya ada tetapi tidak bisa diperbaiki.
Tetapi, alasan paling umum yang sering dikeluhkan adalah kurangnya resource (seperti pada gambar di atas, CPU dan RAM hampir 100%), hal inilah yang membuat aplikasi tidak dapat berjalan dengan normal.
Cara Memperbaiki Runtime Error
Terkadang, error yang sudah kita perbaiki pada satu aplikasi dengan metode tertentu bisa pindah ke aplikasi yang lainnya. Jadi, semakin banyak aplikasi yang kamu punya, akna lebih kompleks dan lebih rumit penyelesaiannya. Ini beberapa tips untuk menyelesaikan masalah error runtime:
1. Restart komputer
Melakukan restart, menjalankan OS dari awal lagi bisa memperbaiki error apapun, termasuk runtime. Jika kamu baru pertama kali menghadapi masalah ini, cukup lakukan ini sebagai langkah awal.
2. Tutup semua aplikasi lain
Program yang banyak memakan resource dan tidak menyediakan resource untuk program tersebut berjalan dapat menyebabkan munculnya error. Itulah mengapa, penting untuk menutup program yang sudah tidak digunakan agar resource (cpu, ram, disk) tersedia.
3. Jalankan aplikasi di safe mode
Terkadang, safe mode yang disediakan Windows dapat menjalankan aplikasi yang pada awalnya tidak bisa dibuka saat Windows berjalan normal. Jika hal ini sampai terjadi, artinya ada beberapa hal yang memblokir aplikasi tersebut agar tidak berjalan, dan hal tersebut bisa saja virus.
4. Update aplikasinya
Menggunakan aplikasi lama yang kurang kompatibel dengan pembaruan program era modern juga dapat menimbulkan munculnya error. Selain membutuhkan tambahan seperti net framework dan visual c++ , ada baiknya untuk menjaga aplikasi agar tetap up to date.
5. Install ulang aplikasinya
Jika error ini muncul setelah kamu menggunakan aplikasi secara normal, bisa saja terjadi korup pada data atau file penting yang dibutuhkan program. Menghapus program, membersihkan registry key, lalu menginstall ulang program harusnya dapat menyelesaikan masalahmu
6. Update driver kalian
Satu dari sekian banyak solusi yang selalu kamu harus lakukan untuk mencegah terjadinya error. Tak hanya OS yang harus di update, terkadang driver video card dan driver lainnya juga dapat menyebabkan munculnya error.
7. Scan dari malware
Ada kemungkin aplikasi yang akmu akan buka sudah diblokir atau sudah ditunggangi oleh malware (malicious software) yang mengakibatkan munculnya error, pastikan juga kamu membersihkan komputer dari file-file sampah (temp, cache, dll) yang tidak diperlukan secara berkala.
8. Periksa resource yang tersedia
Seperti gambar yang sudah kamu lihat di atas, coba buka Task Manager lihat apakah resource yang kamu miliki masih banyak? selain isdone error saat menginstall game, kekurangan resource juga dapat memunculkan error runtime. Pastikan komputermu terawat dan sesuaikan keinginan kamu dengan spesifikasi yang dimiliki perangkat.