Nox Player beroperasi seperti layaknya emulator BlueStacks atau yang lainnya, tetapi Nox diyakini memiliki keuntungan yang lebih baik, terutama dari segi kecepatan dan tampilan yang bersih.
Nox Player memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya melakukan root pada perangkat emulator.
Berikut ini perbedaan spesifikasi untuk Nox player dan Memu player
| System | Nox player | Memu player |
|---|---|---|
| OS | Windows XP /Vista /7 /8.1/ 10, OSX-10.8+ | Windows XP /Vista /7 /8.1/ 10 |
| CPU | Multi-core AMD / Intel CPU | Multi-core AMD / Intel CPU |
| RAM | 4 GB (Recommended) | 8 GB (Recommended) |
| HDD | 5 GB free space | 10 GB free space |
| GPU | Semakin tinggi semakin baik | 2 GB atau lebih |
Saat menggunakan emulator, ada beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan, di antaranya:
- Versi Android yang lebih tinggi membutuhkan lebih banyak RAM dan Ruang HDD.
- Game modern yang diinstal akan membutuhkan lebih banyak RAM dan Ruang Disk.
- Tidak disarankan untuk menjalankan MEmu Play di perangkat lunak pada mesin virtual.
Emulator Memu dikenal akan fitur pemetaan tombol keyboard yang sangat nyaman di mana kamu dapat menyesuaikan untuk kebutuhan game. Misalnya, tombol WASD untuk berjalan dan spasi untuk loncat.
Cukup klik pada area layar dengan mouse dan masukkan huruf keyboard yang ingin digunakan untuk kontrol.
Jika kita berbicara tentang statistik dan spesifikasi, MEmu bisa dibilang mendominasi dunia emulator, sedangkan BlueStacks menonjol dengan beberapa fitur lain dan Nox menawarkan keseimbangan dan kinerja yang baik.