OS Android untuk PC

Teknozone.ID – Dikembangkan oleh Google, Android telah menjadi salah satu sistem operasi (OS) yang paling banyak peminatnya, termasuk untuk digunakan di perangkat komputer (PC).

Salah satu kelebihan Android adalah kemudahannya dalam mendownload dan menginsall aplikasi yang menawarkan berbagai kelebihan, mulai dari games, tampilan hingga keperluan sehari-hari.

Tapi, tahukah kamu bahwa OS android juga bisa digunakan untuk PC, apa saja OS android tersebut? ini daftarnya:


OS Android untuk PC Desktop Terbaik Edisi 2020

Berikut daftar sistem operasi Android yang bisa kamu gunakan di PC yang kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Android-x86

os android-x86

Mungkin diluar sana ada banyak program yang mengatakan bahwa mereka dapat menjalankan OS android di PC secara normal, tapi hanya sedikit yang mungkin “nyaman” atau “bisa digunakan” sesuai harapan penggunanya.

Spesifikasi Android-x86, untuk menjalankan emulator ini kamu membutuhkan minimum: X86 32-bit processor. 1.2 GB RAM dan 3 GB free disk space.

Jika kamu masih baru di dunia OS dan ingin mencoba hal yang baru, coba gunakan Android-x86. Ia mensupport multi-touch screen, Wi-Fi, Bluetooth, dan fitur penting lainnya (tentunya menyesuaikan dengan fitur dari komputer itu sendiri).

2. Bliss OS-x86

os android bliss

Bliss OS adalah sistem operasi Android untuk PC yang bersifat open-source, OS ini bisa digunakan untuk jenis komputer yang mensupport baik itu Windows, Linux, Chromebook, Macbook ataupun tablet.

Spesifikasi untuk Bliss OS-x86:

  • Memory: 1 GB.
  • Graphics Card: ATI FireGL T2-128.
  • CPU: Intel Pentium 4 1.50GHz.
  • File Size: 1 GB.
  • OS: Microsoft® Windows® XP / Vista / 7.

Saat artikel ini dibuat, versi Bliss OS yang tersedia adalah Bliss OS 12 yang dibuat dengan base Android 10. Bliss OS yang terinstall menawarkan kostumisasi dan pilihan untuk merubah komputernya seakan menjadi full Android.

Jangan lupa untuk mengecek varian (misalnya x86), karena ini ada hubungannya dengan CPU yang kompatibel dengan OS yang akan diinstall.

3. BlueStacks

os android bluestack

BlueStack, emulator untuk OS android yang bisa di install di PC yang cukup banyak peminatnya saat ini. Tampilannya memang tidak se-simpel emulator lainnya tetapi kamu tetap bisa merasakan suasana Android pada smartphone di komputer kamu.

Spesifikasi untuk Bluestack

  • OS: Microsoft Windows 7 atau setelahnya.
  • Processor: Intel atau AMD Processor.
  • RAM: Memiliki 2GB of RAM.
  • HDD: 5GB Free Disk Space.
  • Driver grafis yang up-to-date.

Untuk menginstall emulator dan game di aplikasi ini, cukup buka situs web bluestack ➡ download emulatornya ➡ install ➡ buka play store ➡ download game ke emulator.

Bluestack menjadi salah satu rekomendasi dari kami jika kenyamanan dalam bermain game yang kamu utamakan. Ia dapat memaksimalkan kualitas game kamu ke grafis yang lebih tinggi dibanding smartphone biasa tanpa harus khawatir dengan kapasitas baterai.

4. Chrome OS

os android chrome os

Dengan slogan “Meet Chrome OS”, sepertinya Google semakin yakin untuk mengembagnkan sayapnya untuk membuat sistem operasi Desktop yang cepat, simpel dan aman untuk aktivitas penggunanya.

Saat ini, kamu bisa mendownload salinan Chrome OS dan menginstalnya di komputer Chromebook.

Kamu membutuhkan USB drive berukuran 8 GB atau 16 GB dan komputer yang sudah terinstall Google Chrome untuk menjalankan Chrome OS

Untuk menjalankan aplikasi Android di Chrome OS, cukup download dan install aplikasi Androidnya lewat Play Store yang sudah support dengan Chromebook, login ➡ setting Google play ➡ main. Untuk penggunaan lainnya sama seperti OS Android pada umumnya.

5. Genymotion

os android genymotion

Genymotion mungkin tidak memiliki banyak fitur seperti emulator OS Android lainnya, tapi itu juga kelebihannya karena akan terasa lebih ringan, sehingga performa saat aplikasi dimuat tidak terlalu lama.

Spesifikasi untuk Genymotion:

  • CPU: Quad-core 64bit CPU dengan kemampuan VT-x atau AMD-V/SMV (aktifkan melalui pengaturan BIOS) dan SSSE3.
  • Graphics: OpenGL 3.0 dengan driver yang update. Setidaknya: Intel HD Graphics 4000 (2012), Nvidia GeForce 500 Series (2011), AMD Radeon HD 6000 Series (2011)
  • RAM: Setidaknya 8GB
  • Screen resolution: 1600 x 900 atau di atasnya
  • Free HD space: 120MB untuk Genymotion Desktop + 1GB 1 virtual device

Tinggal pilih jenis perangkat mobile yang cocok denganmu dan pilih versi Android untuk mulai menggunakan.

Aplikasi ini free untuk penggunaan personal (free for personal use). Kamu bisa menjalankan Android di komputer basis Windows, Mac ataupun Linux tanpa perlu biaya lagi

6. Koplayer

os android koplayer

Well, aplikasi ini cukup sering digunakan untuk bermain game-game berbau gacha, anime atau game idle karena Koplayer cukup terkenal dengan fitur video capturenya.

Spesifikasi emulator Koplayer:

  • RAM: 2GB.
  • CPU: Dual core AMD or Intel CPU.
  • HDD: 10 GB of free disk space.
  • OSWindows 7 or higher versions.
  • Resolution: Minimum 1024X768.
  • Graphics Card: GPU with OpenGL 2.1.1

Untuk kamu para konten kreator yang butuh emulator OS android tambahan, pertimbangkan koplayer.

Koplayer juga memiliki “Play Store”-nya sendiri, bisa menjadi marketplace aplikasi tambahan untuk kamu yang bosan dengan game dari Play Store yang terlalu flat.

7. LineageOS

os android lineageos

Namanya mungkin masih sedikit asing di telinga tapi LineageOS ini sebenarnya cukup populer karena pada awalnya ia adalah custom ROM yang bernama Cyanogen untuk “flash” smartphone dengan OS yang sudah dimodifikasi.

Linage, adalah OS android yang bersifat gratis dan juga open-source. Ia menawarkan kostumisasi untuk penggunaan personal dan pengaturan tambahan unik yang membuat perangkat termasuk komputer agar lebih nyaman untuk digunakan.

Karena peminatnya cukup banyak, komunitas pengguna LineageOS sangat aktif untuk mengembakan dan mensupport untuk versi Android terbaru lainnya. Untuk kamu yang seorang pengembang juga, mungkin harus mencoba kelebihan aplikasi ini.

8. OpenThos

os openthos

Bagi para pengguna Linux dan penyuka Android, mungkin akan mempertimbankan OS Android ini.

OpenThos mensupport multitask yang membantu kamu untuk membuka dan mengerjakan aktivitas yang berbeda aplikasi pada saat yang bersamaan.

Spesifikasi minimum Openthos:

  • Hard Disk Space: 1 GB.
  • RAM Memory: setidaknya 1GB.
  • Processor: Intel Dual Core Processor or above.

OpenThos bekerja dengan baik di komputer yang berteknologi 64-bit dan menggunakan kernel dari Android Lollipop.

Pengguna juga tidak perlu menginstall driver lagi karena semuanya otomatis. Sayangnya OpenThos tidak include Playstore, jadi kamu harus mendownload aplikasi secara manual atau dari situs pihak ke-3

9. Phoenix OS

os phoenixos

Phoenix OS mensupport untuk 32-bit dan 64-bit komputer dan mungkin salah satu rekomendasi OS Android untuk PC kamu yang ingin menginstall OS bukan emulator.

Tapi setidaknya sediakan space kosong sekitar 2GB (hanya untuk OSnya saja) jika ingin menginstall OS ini, belum termasuk gamenya.

Untuk menginstall Phoenix OS, setidaknya kamu membutuhkan komputer yang memiliki prosesor intel x86, 2GB free disk space dan 2GB ram, agar pengalaman penggunaan yang smooth.

To install Phoenix OS, you’ll need a Windows PC running an Intel x86 processor, preferably an Atom processor less than 5 years old, and at least 2GB of free disk space. Phoenix OS exists as an executable or as an ISO disk image

OS ini datang dengan 2 versi yakni untuk versi PC (default) dan versi lainnya untuk ARM hardware processors. Saat artikel ini dibuat, Phoenix OS 3.0 adalah versi terbaru yang bisa kamu download.

Kelebihan dari Phoenix OS adalah kamu bisa menginstallnya di USB yang membuatnya sangat portable dan nyaman untuk digunakan, tapi pastikan ukuran USB setidaknya 16GB agar muat game banyak.

10. PrimeOS

os primeos

Kalau dijelaskan secara dasar, PrimeOS ini semacam tampilan Desktop yang sudah teroptimasi dalam bentuk Android untuk laptop dan komputer desktop.

Spesifikasi PrimeOS:

  • Cpu: Intel Core 2 Duo2, 2 Ghz atau di atasnya.
  • Disk Space: 3GB.
  • Ram: 2 GB.
  • Video Card: Nvidia Geforce dengan 128 Mb VRAM.
  • Video RAM: 216 MB.

Software ini menggunakan basis Android x86, kamu bisa memainkan game dengan keyboard dan mouse tanpa ada gangguan sedikitpun. Ada juga fungsi key mapping yang bisa kamu gunakan untuk mengatur tombol dan recorder.

Jangan khawatir karena kamu juga masih bisa melakukan dual-boot mode dengan OS Windows misalnya. Cukup pisahkan partisi dan install OS android ini di PC kamu.

11. Remix OS PC

os android remixos

Pada awalnya aplikasi ini terlihat sangat menjanjikan sebagai OS android untuk PC yang “mungkin” nanti banyak peminatnya, sayangnya developer program tersebut (jide) berhenti mengurusnya.

Untuk menjalankan RemixOS dengan maksimal, kamu membutuhkan OS Windows 7 (64-bit), prosesor i3, 4GB RAM dan free space harddisk sebesar 8GB

Untungnya, kamu masih bisa mendownload software tersebut. Remix OS masih menggunakan codebase dari Android Marshmallow (Android-x86 based).

Fungsi taskbar system dan tombol klik kanan mirip dengan Windows 10. Dengan proses instalasi yang tak rumit, kamu bisa mengubah komputer menjadi “perangkat” Android.

Spesifikasi minim yang kamu butuhkan juga tak terlalu banyak, 2Ghz dual-core processor, 2GB RAM, 8GB storage dan tak terikat dengan jenis sistem operasi 32 ataupun 64 bit

Kesimpulannya

Pilih yang nyaman menurut kamu, tapi jika kamu memang pure ingin install OS android di laptop dengan spek tak terlalu besar, pilih Phoenix OS, untuk emulator pilih BlueStack atau Koplayer. Kami belum sempat me-review Nox, jadi belum masuk ke list di atas.

Untuk informasi seputar Android dan artikel yang masih serupa, cek di bawah ini ya: