Monitor

Teknozone.ID – Di artikel ini kita akan sedikit mengulas salah satu perangkat output dari komputer, yaitu Monitor. Pembahasannya meliputi pengertian monitor, fungsi dan jenis-jenis monitor.

Pada komputer desktop, monitor terhubung melalui kabel ke port VGA atau motherboard. Monitor merupakan bagian penting dari sebuah set sistem komputer, meskipun ia dipasang diluar casing.

Monitor adalah visual display elektronik komputer yang terdiri dari layar, sirkuit dan sebuah kasing dimana sirkuit itu berada. Monitor komputer model lama menggunakan versi tabung CRT atau Cathode Ray Tubes. Bentuknya besar, tabung dan berat.

Saat ini, monitor LCD layar datar lebih banyak digunakan karena lebih efisien dan hemat energi, seperti pada laptop, komputer desktop, dan lainnya. Monitor juga dikenal dengan nama layar atau visual display unit (VDU).


Fungsi Monitor

fungsi monitor

Dalam dunia komputasi / komputer, fungsi monitor adalah untuk menampilkan program, software, atau video yang ditampilkan kepada pengguna secara akurat dan jelas. Dalam istilah teknis, monitor adalah perangkat output yang menampilkan teks, video, dan informasi lainnya.

Monitor akan menampilkan informasi berupa text, gambar dan bahkan video dengan kualitas warna yang beragam. Biasanya, semakin tinggi harga monitor, semakin tinggi pula ketajaman warna yang didapatkan.

Umumnya, perangkat output display ini dapat dihubungkan dengan kabel ke port motherboard, seperti kabel HDMI, DVI dan VGA. Kabel DVI terbagi menjadi beberapa macam, jadi pastikan untuk mencocokkan kabel sebelum membeli yang baru.


Jenis Monitor

macam macam monitor

Ada dua jenis utama monitor komputer, yaitu: cathode ray tube (CRT) dan liquid crystal display (LCD).

Cathode Ray Tubes (CRT)

Monitor CRT atau tabung digunakan sebagai perangkat output visual. Penggunaannya sudah ada sejak awal PC (personal computer) muncul di sekitaran tahun 2000-an. Saat ini penggunaannya sudah sangat jarang, hanya segelintir komputer & tv jenis lama saja.

Liquid Crystal Display (LCD)

Monitor LCD menggunakan teknologi LED, dan bentuknya lebih tipis, lebih ringkas, lebih ringan, lebih murah, dan lebih nyaman di mata pengguna komputer untuk penggunaan dalam waktu lama. Monitor ini juga menampilkan grafik berkualitas tinggi dengan menggunakan energi yang lebih sedikit

Selain 2 jenis di atas, masih ada macam display monitor lain, seperti

  • LED Monitors
  • Plasma Display Panel
  • TFT Monitor
  • DLP Monitor
  • Touch Screen Monitor
  • OLED Monitor

Beberapa tipe monitor juga memiliki fitur speaker, atau setidaknya port untuk speaker. Tipe lainnya memiliki colokan USB yang bisa digunakan untuk menonton film atau lainnya, seperti pada televisi.

Spare part di dalam Monitor

Di dalam monitor, ada beberapa part dan masing-masing benda ini memiliki fungsi spesial, seperti:

  • LCD Screen
  • Layered Glass
  • Laptop Stands
  • Power Connector
  • Interface Board
  • Reflectors and Light Sources
  • Amplifier Circuit
  • CRT (cathode-ray tube)

Bagian-bagian monitor di atas, adalah nama part-nya saja, bukan berarti dalam 1 monitor ada semua benda itu di dalamnya.


Beberapa device memang dibuat dengan fitur built-in monitor, seperti laptop, tablet, netbook, dan komputer all-in-one. Tetapi, kalian bisa membeli perangkat display ini secara terpisah dan mengaturnya supaya bisa multi monitor.

Kualitas dari sebuah monitor dinilai dari beberapa faktor utama:

  1. Aspect Ratio: relasi atau hubungan antara panjang vertikal dengan horizontal pada monitor (16:9, 4:3, dan lainnya).
  2. Dot Pitch: jarak antara setiap piksel di setiap inci persegi yang ditampilkan. Semakin pendek jarak, semakin tajam dan jernih gambar.
  3. Display Resolution: dikenal juga sebagai sebagai dot per inch (DPI), angka ini menentukan jumlah DPI. Sedangkan jumlah piksel maksimum ditentukan oleh dot pitch. Ini menentukan jumlah piksel yang dapat ditampung oleh tampilan layar
  4. Ukuran / Size: ukuran sebenarnya dari monitor, biasanya ditulis dalam satuan inch atau diberi kutip.

Beberapa brand untuk produk monitor komputer seperti Acer, Dell, Hanns-G, LG Electronics, Samsung, Sceptre, HP dan AOC. Sedangkan untuk ukuran bervariasi, mulai dari 17 inch hingga 24 inch, belum termasuk jenis ultrawide.


Cara Setup Monitor & Troubleshoot

jenis colokan monitor

Ada beberapa faktor yang dapat mengganggu kinerja monitor, termasuk salah satunya adalah kabel yang buruk. Jika kalian pernah menemukan layar ungu saat proyektor terhubung ke monitor, bisa jadi ini penyebabnya.

Jadi, ada beberapa hal penting yang harus kalian perhatikan saat mensetup monitor, seperti:

  1. Gunakan kabel VGA, HDMI atau DVI yang masih bagus dan bersihkan dari debu.
  2. Bersihkan port pada motherboard & monitor sebelum digunakan, jangan ditiup dengan mulut.
  3. Jika kalian menggunakan VGA, jangan terlalu kencang mengunci kabel.
  4. Install driver video card yang terbaru, atau update ke versi terakhir.
  5. Bersihkan monitor setidaknya 1 minggu sekali.

Karena kurangnya kesadaran, beberapa masalah juga sangat mungkin terjadi, misalnya:

  • Layar monitor lecet: hal ini bisa terjadi jika kalian membersihkan komputer terlalu kencang, debu yang kasar menggores fisik layar.
  • Monitor tidak menampilkan gambar apapun: pastikan kalian menggunakan driver yang up to date, dan coba test di tempat lain.
  • Warna yang tidak akurat: gunakan kabel yang baru atau coba bersihkan port.
  • Layar flickering: jika terjadi, coba ganti refresh rate pada monitor.

Saat ini, sudah ada port converter, jadi jika monitor kalian VGA dan sudah terlanjur beli HDMI, kalan bisa menggunakan converter yang harganya lebih murah.


Sumber artikel ini: techopedia.com, lifewire.com