Teknozone.ID – MP4 dan MKV (Matroska Video) adalah dua format file video paling populer, keduanya sama-sama bagus dalam kualitas video.

Lantas, apa perbedaan MKV dan MP4? apakah MKV lebih baik dari MP4, atau sebaliknya? tergantung pada bagaimana user menggunakan file video dan perangkat lunak apa yang digunakan untuk mengelola file tersebut.
Di sini, tim mencari informasi lebih jelas mulai dari singkatan format tersebut, penggunaan hingga info detail lain yang masih relevan untuk disajikan.
Perbedaan Format Video MKV dan MP4

MP4 kurang mampu untuk menampung multiplay subtitle audio dan video, namun MKV sebaliknya, format ini sudah dapat bekerja dengan baik. Sehingga dari segi lisensi, MKV lebih unggul.
MKV
Saat ini, format MKV lebih dikenal karena kecepatannya saat loading, format ini memungkinkan pengguna untuk membuat video berukuran besar dengan waktu muat yang singkat.
MKV juga sudah optimal, ia mampu memuat suara & audio hingga 1080p (mungkin saat ini lebih), sehingga tampilan lebih jernih dan lebih diminati untuk menonton film.
MP4
Dalam format MP4, media disimpan dan dimuat dalam satu file, membuatnya lebih mudah untuk dimuat. Selain itu, ukurannya yang relatif lebih kecil, membuatnya lebih mudah untuk dipindah atau disalin
Dikarenakan ukurannya yang kecil, format MP4 lebih diminati pengguna perangkat mobile, terutama Android dan gadget lainnya.
File Extension | MP4 | MKV |
---|---|---|
Deskripsi | MP4 dikembangkan oleh Moving Picture Experts Group. Format ini mendukung codec video H.264 dan lainnya. MP4 juga didukung oleh sebagian besar perangkat modern. | MKV, atau Matroska Video, adalah format video yang menyimpan beberapa track audio dan subtitle dalam satu file. Sangat populer untuk keperluan film. |
Kelebihan | 1. Ukuran file relatif kecil dengan rekaman berkualitas “baik”. 2. Banyak perangkat dan situs web yang bisa membaca format ini. | 1. Ukuran file relatif kecil dengan rekaman berkualitas “cukup baik”. 2. Mampu menyimpan banyak trek audio dan subtitle. |
Kekurangan | Video MP4 sulit untuk soft-sub dan menambahkan beberapa trek audio. | Format MKV kadang tidak bisa dibaca di perangkat tertentu |
upload ke YouTube | ||
Ukuran File | Relatif kecil. | Kecil (Tetapi akan bertambah besar ketika ada banyak audio track di dalamnya) |
Bicara tentang format, format MKV dan MP4 juga memiliki struktur file yang dapat berisi metadata, seperti judul, pemegang hak cipta, dan tanggal pembuatan file.
Saat artikel ini dibuat, format video yang bisa diupload ke YouTube adalah:
- .MOV
- .MPEG4
- .MP4
- .AVI
- .WMV
- .MPEGPS
- .FLV
- 3GPP
- WebM
- DNxHR
- ProRes
- CineForm
- HEVC (h265)
Jadi, lebih bagus MKV atau MP4?
Jadi, kapan kita harus memilih antara MP4 atau MKV, atau haruskah kita menggunakan keduanya?
MP4 menawarkan beberapa keuntungan, seperti:
- Memiliki support luas di aplikasi browser, sistem operasi, dan perangkat lunak komersial lainnya. Dengan kombinasi codec H.264, format ini menyediakan video berkualitas tinggi untuk sebagian besar sistem operasi.
- Umumnya, file MP4 lebih kecil dari file MKV (setara). Ukuran yang lebih kecil artinya proses download lebih cepat yang tentunya menghemat media penyimpanan.
Sebaliknya, MKV menawarkan beberapa keuntungan seperti di bawah ini:
- MKV merupakan open format tanpa persyaratan lisensi, jadi lebih aman bagi pengguna software gratisan
- MKV mampu digunakan hampir di semua jenis codec. Dalam banyak kasus, user tetap harus mendapatkan codec dari pihak ketiga.
- Dukungan di MKV untuk beberapa fitur, termasuk trek dan subtitle, lebih lengkap fiturnya daripada di MP4.
Kualitas video sebagian besar tidak bergantung pada format file melainkan codec video nya. Saat ini, codec yang memungkinkan kualitas video yang baik dengan kecepatan kompresi yang wajar adalah H.264.
Karena MP4 dan MKV mendukung codec video H.264, keduanya sama-sama bagus. Tetapi, MP4 lebih baik untuk smartphone dan tablet, sedangkan MKV akan maksimal jika diputar di komputer menggunakan aplikasi misalnya seperti VLC.
Jangan khawatir karena pengguna bisa mengconvert MKV ke MP4 maupun sebaliknya. Jika kamu ingin memutar video di gadget atau menguploadnya ke YouTube, sebaiknya gunakan MP4. Tapi, jika video tersebut diputar di komputer gunakan MKV.
Untuk artikel menarik seperti ini lainnya, cek juga:
- Cara mengatasi No Audio Output Device
- Aplikasi Edit Audio
- Cara Memperbesar Suara Laptop
- Aplikasi Perekam Suara (PC)
- Aplikasi Pengubah Suara (PC)
- Cara Memperkecil Ukuran Video
- Aplikasi Editing Video