Teknozone.ID – Disk Usage 100% dapat menyebabkan penurunan performa yang dapat dilihat dari Task Manager yang menunjukkan angka 100 di kolom Disk.
Komputer lemot / lagging, gerakan mouse yang tidak halus, suara putaran hard-disk yang semakin keras dan program yang lama dibuka adalah beberapa tanda yang mungkin bisa kamu temukan.
Di artikel ini kami akan membagikan beberapa cara untuk memperbaiki masalah penggunaan disk 100% di Windows, terutama di Windows 10 dan 8.
Penyebab Disk 100% di Windows 10
Kenapa penggunaan Disk di Task Manager mencapai 100%?. Jadi, permasalahan penggunaan HDD sektor yang mencapai 100% (disk usage) disebabkan oleh program yang sedang melakukan proses R/W atau read / write pada drive penyimpanan.
Apa sih artinya? disk usage 100% artinya bahwa perangkat penyimpanan kamu sudah mencapai titik maksimal untuk mengerjakan suatu proses. Setiap hard-disk memiliki kecepatan read/write yang berbeda, biasanya di antara 100 – 150mbps.
Cara Mengatasi Disk Usage 100% di Windows
Ini beberapa solusi untuk mengatasi masalah penggunaan disk di komputer kamu:
1. Matikan Service Windows Search
Mematikan service Windows Search dapat meningkatkan performa hard-disk, kenapa? karena ada sebuah yang bernama search loop yang nantinya menaikkan penggunaan system drive, mematikan service bisa dilakukan di OS Windows maupun versi sebelumnya.
Untuk mematikan fitur Windows Search sementara untuk troubleshooting, buka Windows PowerShell (Admin). Setelah PowerShell terbuka, ketik perintah:
net.exe stop "Windows search"
Untuk mematikan service Windows Search secara permanen, buka Run (Windows + R) โก lalu ketik services.msc / services โก cari service Windows Search. Klik kanan pada service Windows Search โก klik Properties โก lalu jadikan Startup Type: Disable.

Setelah itu, klik Stop untuk mematikan service saat itu juga, klik OK untuk menyimpan pengaturan. Lakukan restart untuk melihat perubahannya.
2. Matikan Schedule Defrag
Program yang berjalan secara otomatis tentunya membutuhkan resource agar dapat berjalan secara normal, termasuk disk defrag. Buka Start Menu โก lalu cari & buka Task Scheduler โก buka folder Task Scheduler (Library) โก Buka folder Microsoft โก buka folder Windows.

Setelah itu, klik pada folder Defrag. Lihat panel sebelah kanan lalu klik End โก lalu Yes untuk mematikan schedule defrag. Terakhir, tekan tombol Disable dan restart komputer untuk melihat perubahannya. Untuk mengaktifkannya lagi, lakukan cara yang sama
3. Update Driver SATA Storage
Di Windows 10, kamu bisa mengupdate driver penting dari sistem kamu melalui Windows Update atau lewat Task Manager.
Kebanyakan komputer dengan OS Windows 10 menggunakan koneksi SATA untuk hard disk, SSD dan perangkat optik lainnya. Jadi, jika driver kamu tidak up to date, bisa jadi masalah disk usage bisa terjadi.

Upgrade driver lewat Device Manager, dengan cara buka Start Menu โก ketik & buka Device Manager โก lihat kolom Storage Controller โก lalu klik kanan pada Microsoft Storage Spaces Controller โก pilih Update driver.

Setelah panel Update Driver โก klik Search automatically for drivers โก tunggu prosesnya selesai. Jika up to date, coba klik browse my computer for drivers โก lalu klik Let me pick from a list of available drivers on my computer, dan jika ada pilih Standard AHCI Controller.
4. Matikan Superfetch
Salah satu fitur dari Windows 10 yang berpotensi menyebabkan masalah disk usage 100% adalah Superfetch service. Sejak Windows 10 versi 1809 proses ini diberi nama SysMain.

Untuk mencegah service ini menyebabkan masalah disk usage, buka Windows PowerShell (Admin) lalu ketik:
net.exe stop sysmain
Lanjut, tunggu beberapa saat apakah performa komputer berubah atau tidak. Setelah itu, lakukan check disk dengan cara ketik:
chkdsk.exe /f /r
Setelah proses scanning selesai, lakukan restart komputer, jadi pastikan kamu sudah menyimpan pekerjaanmu.
5. Reset Virtual Memory
VRAM adalah kombinasi antara RAM dan space hard disk yang bertanggung jawab untuk berjalannya proses. Ketika RAM tidak memiliki sisa kapasitas yang cukup, HDD akan digunakan penopang RAM. Data dipindahkan ke HDD dan dikembalikan RAM saat dibutuhkan.

Untuk mengembalikan pengaturan Virtual Memory di Windows 10, lakukan cara ini:

Buka System (Tekan Windows + Pause/Break) โก lalu klik Advanced System Settings di panel kiri. Klik tab Advanced โก lalu klik Settings di bawah kolom Performance โก lalu klik tab Advanced.
Di tab Advanced ini kamu akan melihat section bernama Virtual memory, beri centang pada Automatically manage paging file size for all drives.
6. Periksa Pengaturan AHCI PCIe
Solusi ini agak tricky dan dibutuhkan pengetahuan advanced. Untuk kamu yang masih baru atau kurang mengerti dengan certificate, tidak disarankan untuk melakukan hal ini.
Buka Device Manager โก lalu buka tab IDE ATA/ATAPI controllers โก klik kanan pada Standard SATA AHCI Controller โก lalu klik Properties.

Setelah informasi terbuka, klik tab Driver Details โก lalu cari property Device instance path โก klik kanan lalu pilih Copy. Kurang lebih, informasinya seperti ini:
PCI\VEN_8086&DEV_A352&SUBSYS_A3521849&REV_10&11583659&0&B8
Lanjut, buka Run (Windows + R) lalu ketik regedit. Masuk ke lokasi ini
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Enum\PCI\
Setelah itu, masuk ke folder yang sama dengan Device instance path di atas. Agar lebih mudah, paste langsung saja di URL bar yang tersedia.

Device Parameters\Interrupt Management\MessageSignaledInterruptProperties
Di panel sebelah kanan, klik 2x pada MSISupported lalu isi dengan angka 0. Klik OK, lalu restart komputer untuk menerapkan perubahan.
7. Matikan Service Windows Update
Windows Update dapat menyebabkan masalah penggunaan disk 100% ketika sebuah file yang akan di-download selalu ditolak. Kamu memiliki 2 opsi di sini.
- Tunggu proses update selesai hingga disk usage menurun di Task Manager. Matikan juga Schedule Update yang berjalan otomatis.
- Matikan service Windows Update secara paksa melalui service. Jika tidak ada service berjalan, resource tidak akan digunakan.
Untuk mematikan service Windows Update, buka Start Menu โก ketik & buka services.msc โก cari service Windows Update.

Lalu matikan services agar tidak berjalan otomatis dengan cara klik 2x pada service Windows Update di atas โก lalu ganti Startup Type: Disabled โก lalu klik Stop โก lalu klik Apply dan OK.
8. Aktifkan Mode High Performance
Meskipun kamu menggunakan komputer sekalipun, pengaturan baterai / power plan bisa dilakukan melalui Control Panel.

Untuk menggunakan mode High Performance di komputer, lakukan cara ini:
Buka Start Menu โก cari & buka Edit power plan โก lalu klik Change advanced power settings โก cari Processor power management. Di kolom,
- Minimum processor state, ganti angkanya menjadi 100%
- System cooling policy, Setting : Active.
- Maximum processor state, ganti angkanya menjadi 100%.
Klik OK, lalu restart komputer untuk menerapkan sepenuhnya.
9. Bersihkan Pengaturan Steam
Buat para pengguna Steam, ada kemungkinan masalah disk usage 100% disebabkan oleh aplikasi ini, biasanya karena update delivery yang menyebabkan download background berulang / looping.

Bersihkan cache dari steam untuk mengatasi hal ini. Tapi pertama, tutup Steam dan kemudian bukan Run (Windows + R) lalu ketik:
steam://flushconfig
Klik OK untuk konfirmasi. Ingat, tidak disarankan untuk melakukan cara ini jika kamu sedang mendownload game / aplikasi.
10. Periksa Software Antivirus
Bisa jadi komputer kamu yang performanya turun disebabkan oleh infeksi malware, dan sudah tugas dari program anti virus kamu untuk mengamankan hal ini.
Malware yang “terbawa” proses yang berjalan, dapat menyebabkan resource yang naik secara cepat, termasuk memory, cpu dan disk usage 100%. Jangan lupa untuk terus mengupdate OS secara berkala.
Apa yang Terjadi Jika Disk Usage 100%?
Komputer yang mengalami masalah ini akan bekerja lebih lambat, lagging, kurang responsive dan kadang sampai freeze.
Jadi, jika penggunaan disk kamu mencapai angka maksimum, artinya komputer tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal.
Di Windows 10, kamu akan menerima notifikasi Disk Usage 100 persen. Untuk kamu yang masih awam, silahkan coba beberapa solusi dari kami.
Apakah menggunakan SSD bisa menyelesaikan masalah disk 100%?
Tidak, SSD hanya memiliki kemampuan untuk read/write lebih cepat, tetapi belum tentu menyelesaikan masalah disk usage di Windows 10 kamu. Katakan SSD memiliki 500mbps, sedangkan kebutuhan program berjalan 750mbps, tentunya masalah belum tentu teratasi. Tetapi, kamu tak perlu melakukan defragment jika menggunakan SSD.
Task Manager tidak bisa dibuka saat disk 100%, bagaimana solusinya?
Saat disk usage mencapai angka 100, hampir seluruh pekerjaan yang ada di komputer tertunda, hingga proses read/write terselesaikan sesuai urutan. Solusinya, coba gunakan Safe Mode, dan matikan koneksi internet yang terhubung ke komputer.
Untuk artikel troubleshooting & Windows lainnya, cek juga:
- Cara Membuka Disk Management di Windows 10
- Cara Menampilkan File Tersembunyi di Flash Disk
- Cara Membuat Bootable Flash Disk Windows 10
- Cara Mengatasi Windows Expired
- Cara Mengatasi no Battery is Detected
- Cara Mengatasi No Device Drivers Were Found