Teknozone.ID – Layar laptop berkedip dapat menyerang siapapun, cirinya layar seperti mati menyala secara cepat (flashing / flickering). Ada penyebab dan ada cara mengatasinya.
Sebelum kamu membaca artikel ini, coba cek apakah layar berkedip ini hanya ketika kamu membuka aplikasi tertentu atau memang semua display.
Untuk artikel seputar monitor lainnya, cek:
Coba tekan Ctrl + Alt + Del, lalu lihat apakah layar masih flickering di display untuk membuka Task Manager ini?
Penyebab Layar Laptop Berkedip
Jika kamu mengalami gejala laptop berkedip cepat, mungkin ini penyebabnya:
1. Kabel rusak atau longgar
Kabel yang longgar atau memang rusak dapat menyebabkan masalah ini. Tak hanya layar laptop yang berkedip, layar dari hasil kabel display yang rusak bisa terlihat seakan berwarna ungu.
Hal ini tentunya mengganggu. Periksa juga, apakah memang kabelnya sudah terlalu lama dan harus diganti? Jika ada bagian kabel yang terbuka / rusak, kemungkinan memang kabelnya yang bermasalah
2. Display driver yang kurang update
Driver atau aplikasi driver, dibutuhkan program agar dapat bekerja secara maksimal, dalam beberapa kasus masalah lagging pada game dan proses memutar video yang tidak lancar juga bisa disebabkan karena masalah ini.
3. Medan magnet
Sebenarnya cukup banyak orang yang memahami masalah medan magnet atau magnetic filed ini, tetapi mungkin kita lupa saja. Beberapa perangkat dengan medan magnet tinggi dapat merusak layar PC maupun laptop
4. Kegagalan Hardware
Kegagalan hardware atau hardware failure biasanya diawali dengan blue screen. Jadi, jika layar kamu berkedip / flashing / flickering setelah blue screen, besar kemungkinan adanya disebabkan oleh masalah ini.
5. Layar yang Tua
Perangkat yang terlalu tua, juga mungkin bisa jadi alasan kenapa layar kamu mati-nyala atau flickering dengan ritme yang tak masuk akal. Tak hanya monitor, CPU dengan VGA pun ada istilah bottleneck.
Cara Mengatasi Layar Laptop Berkedip
Untuk kamu yang sedang mengalami layar laptop flashing, ini cara ampuh untuk mengatasinya
1. Update display driver
Dengan memperbarui software driver untuk display atau tampilan, setidaknya ada perubahan yang terjadi pada layar, dan bisa saja memperbaiki maslaahnya.
Jika kamu pengguna Windows 10, untuk mengatasi layar laptop berkedip dengan cara update display driver, cukup buka Settings ➡ Update & Security ➡ Windows Update, lalu lakukan update pada display driver.
2. Download driver terbaru (vga)
Jika kamu menggunakan VGA External, pastikan juga driver yang kamu gunakan sudah versi terakhir. Coba buka situs produsen kartu VGA kamu, lalu lakukan update ke versi terakhir, baik itu NVIDIA, AMD atau apapun.
3. Matikan Windows Desktop Manager
Windows 10 memiliki efek visual yang inovatif disertai elemen baru yang membedakannya dari sistem operasi lamanya. Desktop Window Manager mencakup beberapa pengaturan hingga fitur dukungan monitor resolusi tinggi. Sayangnya, ada kemungkinan kecil bahwa service ini menjadi penyebab layar laptop kamu berkedip.
Untuk cara mematikannya:
- Buka Run, lalu ketik services.msc.
- Cari Desktop Window Manager, klik kanan lalu pilih Properties.
- Di bawah tab General, ganti startup type ke Disabled.
- Stop Service, lalu OK.
4. Ganti refresh rate layar
Cara mengganti refresh rate layar di Windows 10:
- Buka settings, lalu klik System.
- Pilih Display di sebelah kiri, Scroll ke bawah, klik Advanced display settings.
- Klik Display adaptor properties for …, tekan tab Monitor.
- Ganti Screen refresh rate dengan angka lain, klik OK.
5. Bawa ke service center
Terakhir, jangan paksakan jika memang kamu tidak bisa memperbaikinya. Lebih baik bawa ke orang yang memang lebih mengerti, terutama masalah bongkar pasang hardware. Jika masih ada garansi, datanglah ke service center, lalu bilang kalau ini masalah Screen flickering atau Screen flashing dan bukan kesalahan pengguna.
6. Uninstall aplikasi yang tidak kompatibel
Jika kamu mengalami layar berkedip setelah menginstall program tertentu yang berhubungan dengan kostumisasi layar, ada baiknya untuk menghapus aplikasi itu, misalnya Rainmeter, atau semacamnya. Meskipun mungkin kedengarannya aneh, kalau memang bukan masalahnya dari aplikasi kalian bisa menginstallnya lagi.