Teknozone.ID – Di artikel ini kalian akan membaca pembahasan seputar jenis jenis ROM (read only memory) fungsi ROM beserta penjelasannya. Lihat masing-masing penjelasan melalui daftar isi di bawah.
Dinamakan read only memory karena ROM adalah memori semikonduktor solid-state yang hanya dapat membaca data yang disimpan sebelumnya.
Secara singkat, jenis-jenis ROM terbagi menjadi:
- Mask ROM.
- PROM.
- EPROM.
- EEPROM.
- Flash Memory.
- CD-ROM.
Karakteristik memori ini adalah bahwa begitu data disimpan, maka tidak dapat lagi diubah atau dihapus.
5 Jenis ROM (Read-Only Memory)
Biasanya, ROM digunakan di komputer atau perangkat elektronik, dengan memanfaatkan fungsinya jadi ketika daya / sumber listrik dimatikan, data tidak akan hilang.
Berikut jenis jenis ROM dan penjelasannya:
1. Jenis MROM
MROM adalah singkatan dari Mask Read Only Memory. MROM merupakan memori ROM pertama dengan kabel dan berisi kumpulan data atau instruksi yang telah diprogram, harga memorinya dikategorikan tidak mahal.
2. Jenis PROM
PROM adalah singkatan dari Programmable Read Only Memory. PROM adalah memori read-only yang datanya hanya dapat ditulis satu kali oleh pengguna. Perbedaan antara PROM dan ROM adalah PROM diproduksi berupa memori kosong, sementara ROM diprogram selama proses pembuatan.
Pengguna yang membeli PROM akan membutuhkan perangkat khusus yang disebut PROM programmer atau PROM burner, untuk menulis data yang diinginkan ke PROM yang belum terisi, alias blank.Proses pengisian data ke PROM disebut juga dengan burning. jenis ROM ini hanya dapat diprogram sekali setelah pembuatan.
3. Jenis EPROM
EPROM adalah singkatan dari Erasable Programmable Read Only Memory. EPROM adalah jenis read only memory yang memiliki kemampuan untuk menghapus data yang diprogram, sesuai dengan nama jenis memori-nya.
Programmable read-only memory dapat diprogram untuk menulis data dengan tegangan tinggi, dan data tetap ada sampai terpapar sinar ultraviolet selama 10 menit atau lebih.
Biasanya, EPROM eraser dapat melakukan hal ini, sehingga memungkinkan untuk memprogram ulang memori. Untuk melakukan hal ini, jendela transparan bermineral quartz disediakan pada paket memori untuk memudahkan.
4. Jenis EEPROM
EEPROM adalah singkatan dari Electrically Erasable and Programmable Read Only Memory. EEPROM memiliki prinsip yang mirip dengan EPROM, tetapi cara pemrograman dan menghapusnya dilakukan dengan memaparkan data ke muatan listrik (Electrically).
Memori EEPROM dapat menghapus & diprogram ulang sebanyak 10.000 kali, penghapusan dan pemrograman memakan waktu sekitar 4 hingga 10 milidetik. Pengguna dapat menghapus dan memprogram ulang secara selektif, hanya beberapa byte atau keseluruhan chip memory, lebih fleksibel tetapi lambat.
5. Jenis Flash Memory
Memori flash (flash) adalah jenis EEPROM tetapi lebih modern. Tetapi, memori flash dapat dihapus dan ditulis ulang lebih cepat dibandingkan EEPROM biasa, desain yang lebih baru dan memiliki fitur daya tahan yang sangat tinggi (lebih dari 1.000.000 siklus).
Dengan adanya fitur beserta ketahanan fisik dan daya tahan memory, memungkinkan NAND flash untuk mengganti magnet di beberapa penggunaan, seperti pada USB flash drive.
Selain tipe ini, ada juga jenis memori non-volatile (tidak stabil) yang termasuk kategori media penyimpanan optik, katakanlah CD-ROM (analog dengan MROM).
Kecuali tipe-tipe ini, ada tipe lain dari memori non-volatile termasuk media penyimpanan optik, seperti CD-ROM (analog dengan MROM). CD-R adalah write-once sementara CD-RW mensupport untuk menghapus dan menulis ulang.
Sumber artikel ini: minitool.com
Artikel Terkait: