Jenis Jenis Hard Disk

Teknozone.ID – Jika dijabarkan sekilas, ada beberapa jenis hard drive / hard disk untuk menyimpan perangkat lunak dan file data, yaitu: drive hard disk, drive solid-state, dan drive eksternal.

HDD atau hard disk drive adalah jenis penyimpanan yang mempertahankan data yang disimpan walaupun ketika sistem dimatikan.

Dan pembahasan di artikel kali ini adalah perihal jenis jenis hard disk drive dan penjelasannya.

5 Macam Jenis Hard Disk

Ada 2 jenis umum perangkat hard drive: HDD, yang menggunakan disk / piringan yang berputar dan bergantung pada penyimpanan magnetik, dan SSD, solid-state yang menggunakan memori flash seperti pada USB flash drive, ketimbang bagian mekanis (piringan) yang bergerak.

1. Hard Disk ATA/AIDE

ATA adalah singkatan dari “Advanced Technology Attachment.” ATA adalah jenis disk drive yang mengintegrasikan pengontrol drive langsung pada drive itu sendiri. Komputer dapat menggunakan hard drive ATA tanpa perlu pengontrol khusus untuk menggunakan drive.

Motherboard harus memiliki koneksi ATA, tetapi tambahan card yang terpisah seperti SCSI card untuk hard drive SCSI tidak diperlukan. Beberapa jenis standar ATA seperti: ATA-1, ATA-2 (alias Fast ATA), ATA -3, Ultra ATA (transfer rate maksimum 33 MBps), ATA / 66 (66 MBps), dan ATA / 100 (100 MBps).

Istilah IDE atau “Integrated Drive Electronics”, juga digunakan untuk panggilan drive ATA. Terkadang, drive ATA juga diberi label sebagai “IDE / ATA”. Secara teknis, ATA menggunakan teknologi IDE, atau bisa dibilang bahwa mereka sama.

2. Hard Disk SCSI

SCSI adalah kependekan dari Small Computer System Interface, SCSI merupakan salah satu interface yang paling umum digunakan untuk disk drive pada tahun 1982. SCSI mampu mensupport delapan perangkat, bahkan hingga enam belas perangkat dengan Wide SCSI

SCSI merupakan standar paralel interface yang mentransfer informasi pada kecepatan 8 bit per detik, lebih cepat dari paralel interface rata-rata. SCSI-2 dan SCSI lain di atasnya mensupport hingga tujuh perangkat periferal, seperti hard drive, CD-ROM, dan scanner.

Port SCSI dirancang untuk komputer Apple Macintosh dan Unix, tetapi juga dapat digunakan dengan PC. Meskipun SCSI sempat sangat populer, sebagian besar orang telah berganti menggunakan jenis hard disk yang lebih cepat, seperti SATA.

3. Hard Disk RAID

RAID (Redundant Array of Inexpensive Disk) atau (Redundant Array of Independent Disks) adalah teknologi virtualisasi penyimpanan data yang menggabungkan beberapa komponen drive disk fisik menjadi satu atau lebih untuk keperluan redundansi data, peningkatan kinerja, atau keduanya.

Redundansi data merupakan adanya duplikasi data dalam beberapa file data yang sama disimpan di dalam lebih dari satu lokasi.

Tiap tingkatan RAID, memberikan keandalan, ketersediaan, kinerja, dan kapasitas yang beragam. Level RAID yang lebih besar dari RAID 0 memberikan perlindungan terhadap kesalahan baca pada unrecoverable sector.

4. Hard Disk SATA

SATA adalah singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment. Merupakan jenis perangkat penyimpanan yang dapat ditulis ulang / hard drive, yang mentransfer data ke komputer melalui teknologi serial signaling. Selain menggantikan PATA, SATA dikenal karena kapasitas penyimpanannya yang baik dan kecepatan transmisi yang solid.

Jenis hard disk SATA memiliki kecepatan dan kapasitas yang bervariasi, tetapi kebanyakan generasi terbaru adalah SATA III (atau SATA 6Gb/s) dengan throughput bandwidth (kecepatan transfer data) 600MB/s. Gb di sini maksudnya gigabits, bukan gigabytes.

5. Hard Disk SSD

SSD atau solid-state drive adalah media penyimpanan non-volatil yang menyimpan data persisten pada solid-state flash memory. Tidak seperti hard disk drive (HDD), SSD tidak memiliki bagian yang berputar seperti pada HDD tradisional.

Dua komponen utama pada SSD, yaitu: pengontrol flash dan chip memori flash NAND. Konfigurasi SSD dioptimalkan untuk memberikan kinerja read and write yang tinggi untuk permintaan data sekuensial dan acak. Terkadang, SSD juga disebut sebagai flash drive atau disk solid-state.

Kecepatan Transfer Rate

Disclaimer: tabel ini dibuat, berdasarkan riset yang dilakukan sumber (tertera di bawah)

Untuk spesifikasi RAID berdasarkan wintelguy.com:

RAID 0 (Stripe set)

• Reads 50%, Writes 50%
• Number of RAID groups = 1
• Number of drives per RAID group = 4
• Total number of drives = 4
• Total usable capacity = 2.00 TB
• Single RAID group performance = 680 MB/s
• Single drive cost = 75
• Cost per TB usable = 150.00

Sumber artikel ini: techterms.com, computerhope.com, study.com, wikipedia.org, diffen.com.

Artikel Terkait: