Teknozone.ID – Garuda OS adalah salah satu distro linux yang sempat kontroversial, bahkan pernah mendapatkan review buruk dari kaskuser, kenapa begitu?
Mari kita lihat penjelasan singkatnya di bawah ini
Apa itu OS Garuda?

Pada awallnya, Sistem Operasi ini diluncurkan pada April 2011 dengan nama Garuda 1.1 Cakar 1, lalu disusul dengan versi Cakar 2 pada 02 Mei 2011, hingga menjadi versi 1.1.5 Final pada tanggal 20 Mei.
Fitur OS Garuda
Berikut fitur yang ada pada Garuda OS:
- Inti (kernel Linux) sistem operasi: 2.6.38.9
- Desktop: KDE 4.6.3
- Dukungan driver VGA (Nvidia, ATI, Intel, dll)
- Dukungan Wireless untuk berbagai perangkat jaringan
- Dukungan perangkat printer lokal ataupun jaringan
- Dukungan format populer multimedia (flv, mp4, avi, mov, mpg, mp3, wma, wav, ogg, dll โฆ)
- Dukungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta 60 bahasa dunia lainnya (Jepang, Arab, Korea, India, Cina, dllโฆ)
- Dukungan untuk instalasi berbagai macam program aplikasi dan game (online) berbasis Windows
- Dukungan untuk berbagai macam dokumen dari program populer berbasis Windows (seperti Photoshop, CorelDraw, MS Office, AutoCAD, dll)
- Dukungan Font Aksara Indonesia.
- Dukungan Font Google Web.
Jangan khawatir, sebenarnya OS ini termasuk yang legal dan berbasis Open-Source alias gratis, alias bisa digunakan & dikembangkan juga.
Garuda juga memiliki tampilan desktop yang modern dan newbie friendly (menurut admin).
Pada masanya, OS ini bisa diperoleh secara gratis tanpa harus mengeluarkan biaya lisensi, kalaupun bayar harusnya ini gratis.
Spesifikasi Minimum OS Garuda

- Processor: Intel Atom, Intel or AMD Pentium IV atau di atasnya.
- Memory: 512 MB RAM minimum, 1 GB recommended.
- Hard disk: minimum of 8 GB, 20 GB or atau di atasnya.
- Video card: nVidia, ATI, Intel, SiS, Matrox, VIA.
- Sound Card: Sound Blaster, AC97 or HDA card.
Turunan distro Linux berbasis PCLinuxOS Full monty ini dikembangkan oleh pengembang indonesia dan mendukung untuk penggunaan dokumen format SNI.
Tentunya dengan dukungan bahasa Indonesia. Tapi sayangnya, OS ini harus berhenti, kenapa?
Terakhir, saat artikel ini dibuat file size dari OS ini adalah sebesar 3.6 GB
Apa yang terjadi pada OS Garuda?

Mengutip komentar di Quora, OS ini sudah dianggap mati atau discontinued, penyebabnya? tentu kekurangan komunitas pengguna.
Kebanyakan orang menginstall sistem operasi ini hanya karena penasaran dan iseng saja, karena tak ada hal spesial yang ditawarkan oleh distro GarudaOS.
Apalagi, istilah OS buatan Indonesia ini menjadi boomerang komunitas Open-Source yang menganggap Indonesia mengaku-ngaku kalau OS ini buatan mereka.
Jangan terlalu serius, baca artikel fungsi sistem operasi biar lebih paham.
Disclaimer: Situs ini tidak ada hubungannya dengan pihak developer dari OS tersebut.
Sumber artikel ini: wikipedia.org, blogspot.com, quora.com, sites.google.com, kaskus.co.id.