Teknozone.ID – Saat belajar jaringan, pasti kalian tidak asing dengan kabel UTP, fungsi kabel straight (UTP) sangat berguna dalam jaringan karena fungsi utamanya adalah menghubungkan perangkat-perangkat agar saling terkoneksi dalam satu lokal jaringan.
Kabel straight adalah kabel yang paling umum digunakan pada urusan jaringan, lalu bagaimana dengan susunan kabelnya? apa kelebihan dan kekurangan dari kabel straight?.
Pada saat pemasangan kabel UTP, kita sadar bahwa ada macam-macam kabel di dalam Kabel UTP dengan warna yang berbeda.
Kabel tersebut diberi warna berbeda dengan maksud agar kita bisa mengaplikasikan nya dengan mudah dengan urutan yang sudah ditetapkan. Ada kabel Straight dan kabel Crossover.
Apa itu Kabel Jenis Straight?

Kabel straight adalah salah satu jenis dari pemasangan kabel UTP dengan konektor RJ45. Umumnya Kabel Straight digunakan untuk menyambungkan antar perangkat yang memiliki peran dan fungsi yang beda.
Struktur kabel straight yaitu tiap urutan kabel pada konektor RJ45 selalu sama antara ujung satu dengan ujung lainnya. Pada umumnya Kabel Straight menggunakan urutan putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, dan coklat.
Kita harus teliti pada saat mengcrimping kabel straight karena kedua ujung nya harus memiliki urutan warna yang sama persis agar dapat terkoneksi dengan benar. Untuk menghafalnya, bisa dengan cara 3 rangkap, yaitu POO-PHB-PBH-PCC, atau bisa juga dengan metode lain sesuai keinginan.
Simak informasi seputar kabel lainnya di sini:
Fungsi Kabel Straight

Fungsi Kabel Straight adalah mengkoneksikan kedua perangkat yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda agar dapat saling terhubung dalam satu jaringan.
Contoh penggunaan kabel straight adalah:
- Menghubungkan komputer ke port switch atau port hub.
- Menghubungkan komputer to a cable atau DSL modem.
- Menghubungkan router port WAN menuju ke kabel LAN atau DSL modem.
- Menghubungkan router port LAN ke port switch atau Hub (biasanya untuk meluaskan jaringan yang ada)
- Menghubungkan 2 Switch atau Hub dengan cara salah satu perangkat menggunakan port Uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
Perbedaan Straight dan Crossover
Selain kabel straight, ada juga yang dinamakan kabel crossover dan kabel crossover sangat berbeda dengan kabel straight. Susunan kabel pada kabel straight harus sama antara konektor satu dengan yang lainnya agar dapat terhubung, sedangkan urutan kabel crossover tidak sama dengan lainnya.
Fungsi kabel straight adalah menghubungkan kedua perangkat jaringan yang berbeda, sedangkan kabel Crossover berfungsi untuk menghubungkan kedua perangkat jaringan yang sama

Untuk perbedaan susunan bisa dilihat pada gambar dibawah ini, intinya kabel 1 dipindah ke 3, dan kabel 2 dipindahkan ke kabel 6.
Susunan Crossover adalah putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye, putih coklat, dan coklat. Lebih jelasnya perhatikan gambar di atas.
Cukup begitu saja penjelasan Kabel Straight, semoga dapat dipahami dan bermanfaat kedepannya
Sumber gambar pada artikel ini:
- https://i.pinimg.com/originals/9a/71/e0/9a71e0f9709245ccb02b1695ebe04e0f.png
- https://i.ytimg.com/vi/tOhER85dyFw/maxresdefault.jpg
- https://www.onlinecomputertips.com/images/n50.jpg
- https://www.parts-express.com/Data/Default/Images/Catalog/Original/150-716_ALT_1.jpg