Kabel SATA adalah singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment. Kabel sata merupakan standar Internasional untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam PC yang digagaskan pada tahun 2001. Simak penjelasan fungsi kabel SATA pada artikel di bawah ini.
Istilah SATA umumnya mengacu pada jenis kabel dan koneksi yang mengikuti standar. Kabel SATA sendiri merupakan kabel konektor yang sering digunakan untuk menghubungkan perangkat Storage (seperti Hard Disk, CD-ROM, SSD, dan sebagainya) ke PC melalui Motherboard.
Kegunaan Kabel SATA

Setelah mengetahui sedikit tentang kabel SATA, selanjutnya kita akan membahas tentang apa fungsi Kabel SATA, berikut fungsinya:
- Menghubungkan Hard Disk ke Motherboard.
- Merupakan fungsi utama dari Kabel SATA dalam menghubungkan Hard Disk ke Motherboard. SATA menggunakan 7 konduktor, empat sebagai mentransfer data (line data), sementara konduktor lainnya digunakan untuk menyalurkan energi listrik (line power), sehingga menghemat ruang yang ada didalam casing berkat ukuran kabel SATA yang tipis dan kecil.
- Menghubungkan Optical Disk Drive ke Motherboard.
- Optical disk ada beberapa macam, diantaranya: CD-ROM (untuk membaca Compact Disk), CD-RW (untuk mem-burn Compact Disk), DVD-ROM (untuk membaca CD dan DVD), DVD-RW (untuk mem-burn CD dan DVD)
- Menghubungkan Hard Disk dengan Hard Disk lainnya.
- Misal kita akan memasang 2 HDD yang masing-masing berukuran 1TB, dan ingin menggabungkannya menjadi satu dengan teknik RAID, maka caranya dengan memindahkan posisi jumper (yaitu plastik kecil pada salah satu pin Hard Disk) ke pin lain
- Menghubungkan port SATA pada Hard Disk ke port USB.
- Mungkin ada orang yang ingin menjadikan Hard Disk Internal menjadi Eksternal, sedangkan interface pada casing biasanya menggunakan USB. Maka caranya adalah menggunakan converter SATA ke USB (atau sering disebut dengan SATA2USB). Dengan begitu Hard Disk Internal sudah menjadi Hard Disk Eksternal.
Perbandingan SATA vs PATA

Serial ATA menggantikan Parallel ATA (pendahulunya) sebagai standar internasional, dikarenakan SATA jauh lebih cepat kecepatan transfer daripada PATA. Dibanding dengan PATA, kabel SATA lebih murah dan hot swappable.
Simak informasi seputar kabel lainnya di sini:
Apa itu hot swappable ?
hot swappable artinya kita dapat mengganti kabel SATA tanpa harus mematikan PC terlebih dahulu. Kabel SATA pun lebih kecil dibanding PATA yang tebal pita nya, sehingga lebih mudah dalam memanage kabel yang ada pada PC kita tanpa repot.
Seperti yang dibicarakan diatas, kecepatan transfer SATA lebih tinggi daripada PATA, 133 MB per detik merupakan kecepatan tercepat yang dilakukan oleh PATA, sedangkan SATA dapat mencapai 600 MB per detik (pada revisi 3.4).

Panjang maksimum kabel PATA 45cm, berbeda dengan SATA yang bisa mencapai 100 cm, yang dimana memberi kita kebebasan dimana letak perangkat itu diletakkan.
Namun begitu, PATA dapat menghubungkan 2 perangkat dalam satu kabel, sedangkan SATA hanya bisa satu perangkat saja
Kabel SATA mempunyai ukuran maksimum 1 meter dan memiliki 7 pin. Ujungnya tipis dan datar. Biasanya satu ujung dibentuk 90 derajat agar memudahkan manajemen kabelnya.
Ujung satu biasanya di label SATA untuk ditancapkan ke Motherboard, dan satunya lagi untuk dicolokkan ke perangkat storage

Beberapa versi Windows belum mendukung SATA, seperti Windows 95 dan Windows 98, namun itu sudah tidak dipikirkan lagi karena kita sudah berada di zaman Windows 10 yang tentunya jauh lebih bagus.
Kelemahan SATA yang lainnya adalah kadang memerlukan driver khusus agar dapat dibaca oleh sistem kita.
Sumber gambar artikel ini:
- https://images.wisegeek.com/sata-cable-connected-to-a-drive.jpg
- https://cf.shopee.com.my/file/248925447a98346ec630c65a63adff9a
- https://ecs7.tokopedia.net/img/cache/700/product-1/2019/3/13/43497287/43497287_b08b314d-8a61-4f5f-ae38-8064915ba489_700_700.jpg
- https://www.newegg.com/insider/wp-content/uploads/2019/08/iStock-1090936040-1024×683.jpg