Teknozone.ID – Memilih font untuk logo atau icon tertentu bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Belum lagi masalah lisensi dan tata letak penggunaan font itu sendiri.
Di artikel ini, kami akan membahas penggunaan font beserta gambar dan kutipan note dari author font itu sendiri (jika ada), untuk lisensi juga akan kita tulis, tapi pastikan untuk mengeceknya 2x lagi karena siapa tau berubah.
Font Terbaik untuk Logo
Di internet, ada banyak situs (penyedia font untuk logo dan lainnya) yang bisa kalian jadikan sumber atau referensi untuk mencari font-font unik untuk keperluan tertentu, berikut contoh situs & list font-nya
Apakah semuanya gratis?
Artikel ini hanya merekomendasikan beberapa font yang cocok dan populer, semua lisensi tergantung dari deskripsi dari font itu sendiri, bisa freeware, versi demo, atau public domain.
Sewaktu-waktu mungkin lisensi file bisa berubah, jadi pastikan kalian membaca ulang file lisensi yang terdapat pada file. Jika kalian ragu, silahkan hubungi author sebelum menggunakan.
10 Font untuk Logo dari Dafont
Untuk filter lisensi font: Klik tombol More options โก lalu centang Public domain / GPL / OFL dan 100% Free โก dan klik Submit.
Font ini bisa kamu dapatkan dari situs dafont.com
Dafont โก Fancy Font
1. College
by Matthew Welch – License 100% Free

2. Christopher Done
by cove703 – License 100% Free

3. Extra Step
by George Csfr – License 100% Free
Note Author: Extra Step adalah jenis all caps display typeface yang mendukung standard Latin alphabet glyphs. Font ini dapat digunakan dalam segala jenis proyek, pribadi atau komersial, secara gratis.

4. Belmist
by The Trending Fonts – License Public domain / GPL / OFL
Note Author: Belimst dilisensikan sebagai Public Domain, yang berarti 100% gratis untuk penggunaan pribadi dan komersial.

5. Hyto
by Dimitris Anasto – License 100% Free
Note Author: Latin & Greek

Dafont โก Techno
6. Quantum
by Sesohq- License 100% Free
Note Author: bold font yang cocok digunakan untuk keperluan bernuansa game ! Font dibuat untuk komunitas author di Youtube, tempat ia melakukan tutorial untuk 76.000 orang

7. Nasalization
by Typodermic Fonts – License 100% Free
Note Author: Nasalisasi adalah jenis huruf sans serif ultramodern yang mirip dengan logo NASA tahun 1975. Dalam aplikasi OpenType, M dan W akan miring secara otomatis tergantung karakter terdekatnya.
Font ini memiliki lisensi free commercial use: kadang-kadang disebut sebagai desktop license. Hal memungkinkan penggunanya untuk menginstal font di komputer dan menggunakannya untuk membuat poster, gambar web, gambar permainan, kaos, video, tanda, logo, dan lainnya.

8. Karmatic Arcade
by Vic Fieger – License 100% Free

9. Android
by Isaac K – License 100% Free

10. Stereofunk
by alanbrowndesign – License 100% Free
Note Author: Ini adalah Display version font Stereofunk. Untuk informasi weights and glyphs yang lebih banyak silahkan hubungi author.

Dafont โก Basic
11. Poetsen One
by Rodrigo Fuenzalida

12. Quicksand
by Andrew Paglinawan

13. Pricedown
by Typodermic Fonts
Note Author: Pricedown mengandung OpenType automatic ligatures untuk menghasilkan efek FUNK. Jika pengguna ingin mengurangi funk, matikan fitur “standard ligatures” di menu OpenType aplikasi yang digunakan.
Font ini memiliki lisensi free commercial use: kadang-kadang disebut sebagai desktop license. Hal memungkinkan penggunanya untuk menginstal font di komputer dan menggunakannya untuk membuat poster, gambar web, gambar permainan, kaos, video, tanda, logo, dan lainnya.

14. Azonix
by Mixo
Note Author: Azonix adalah jenis huruf sans-serif modern. Jenis huruf ini terdiri dari huruf besar geometris bold, angka dan tanda baca / punctuation (simbol). Follow twitter Author di @MixoFX untuk font gratis lainnya.
Jangan Redistribusi, Font ini gratis untuk penggunaan pribadi & komersial.

15. Coolvetica
by Typodermic Fonts
Note Author: Coolvetica adalah scratch built sans serif yang dibuat berdasarkan logo toko rantai Amerika sekitar tahun 1970.
Font ini memiliki lisensi free commercial use: kadang-kadang disebut sebagai desktop license. Hal memungkinkan penggunanya untuk menginstal font di komputer dan menggunakannya untuk membuat poster, gambar web, gambar permainan, kaos, video, tanda, logo, dan lainnya.

9 Google Fonts untuk Logo dan Icon
Font-font ini dilisensikan di bawah Open Font License. Kita dapat menggunakannya secara bebas dalam produk & proyek – cetak atau digital, komersial atau lainnya. Namun, Anda tidak dapat menjual hanya “font” itu sendiri
Font ini bisa kamu dapatkan dari situs fonts.google.com
1. Concert One

Concert One adalah jenis huruf grotesque typeface yang terinspirasi oleh huruf 3D abad ke-19 dari selebaran yang mengumumkan konser.
2. Bubblegum Sans

Bubblegum Sans dirancang oleh Angel Koziupack dan diproduksi oleh Ale Paul.
3. Banger

Bangers adalah font comicbook style yang dirancang dengan gaya cover buku komik superhero abad ke-20.
4. Pattaya

Pattaya memiliki pendekatan khusus terhadap goresan tebal dan tipis dari Thai glyphs. Perancang tipe font Thailand lainnya mungkin juga suka menggunakan penulisan ini sebagai referensi.
5. Paytone One

Paytone One adalah jenis huruf sans serif yang dikembangkan untuk display dan headlining web font untuk web yang modern.
6. Kreon

Kreon menargetkan text typesetting untuk majalah dan situs berita. Dengan sedikit tampilan slab-serif dan low contrast design, termasuk typeface yang kokoh untuk situs web, blog, atau majalah online.
7. Bree Serif

Huruf italic yang ramah ini masih 1 keluarga serif dari keluarga pemenang penghargaan TypeTogether, Bree. Dirancang oleh Veronika Burian dan Josรฉ Scaglione, Bree awalnya dirilis pada 2008 dan sukses karena orisinalitas, penampilan menawan, dan fleksibilitas nya.
8. Suez One

Suez One adalah serif typeface Hebrew dan Latin asli dengan single weight. Hebrew desain untuk serif modern terinspirasi oleh kaligrafi Ibrani. Ini dimaksudkan untuk digunakan dalam tipografi headline dan display .
9. Galada

Galada adalah font Bengali dan Latin yang dimulai dengan font Lobster Latin yang terkenal, dan memperluas desainnya ke Bengali. Bengali dikembangkan sebagai kolaborasi studio oleh Jeremie Hornus, Yoann Minet, dan Juan Bruce.
Diingat lagi, jangan lupa untuk membaca ulang lisensi yang ditawarkan di deskripsi dari masing-masing font yang ingin kalian gunakan.