Teknozone.ID – Di artikel satu ini kita akan membahas langkah – langkah cara setting atau konfigurasi DHCP server di Cisco Packet Tracer.
Tentunya, untuk memberi IP pada PC yang jumlahnya banyak dengan cara yang manual akan membuang banyak waktu. Maka cara tercepat adalah menggunakan DHCP Server.
Penjelasan Singkat DHCP server
Apa itu DHCP Server? DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk mempermudah penempatan IP address pada suatu jaringan.
DHCP server akan memberi IP otomatis pada client yang terhubung dengannya. Untuk lebih lengkapnya, cek artikel kita tentang fungsi DHCP.
Cara Konfigurasi DHCP Server di Cisco Packet Tracer
Untuk melakukan cara konfigurasi dhcp server di cisco packet tracer kalian tidak membutuhkan koneksi internet, berikut langkah – langkahnya:

- Buka aplikasi Cisco Packet Tracer. Disini Saya menggunakan Cisco Packet Tracer 7.1.
- Tambahkan 1 buah Router-PT, 1 Switch-PT, 2 PC-PT, dan 1 Laptop.
- Sambungkan semua perangkat tersebut menggunakan kabel Copper Straight-Through ➡ lalu klik Router-PT dan pilih menu CLI.
Setting DHCP Server di Cisco Packet Tracer

- Pada gambar di atas, terdapat tulisan “Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]” kita pilih “no” lalu enter.
- Ketik perintah “enable” atau kita bisa disingkat menjadi “en” lalu enter ➡ setelah itu ketik perintah “configure terminal” atau “conf t”.
- Pergi ke menu interface router yang tersambung dengan switch, disini interface yang tersambung adalah interface fa0/0, lalu ketik perintah “interface fa0/0” atau “int fa0/0”.
- Jika sudah masuk ke interface router maka akan seperti gambar di atas.
- Masukan perintah “ip address 192.168.1.1 255.255.255.0” atau “ip add ….” lalu enter.
- Ketik perintah “no shut” atau “n sh” untuk menyalakan port tersebut ➡ lalu keluar dari interface dengan perintah “exit” atau “ex”.
Tips: IP tersebut hanya contoh dan bisa diisi dengan IP network lainnya.
Membuat Server DHCP di Cisco Packet Tracer
- Selanjutnya membuat server DHCP-nya dengan memasukan perintah “ip dhcp pool 1”.
- Masukan IP Network yang akan diberikan dengan perintah “network 192.168.1.0 255.255.255.0”.
- Tentukan router default untuk DHCP server tersebut dengan memasukan perintah “default-router 192.168.1.1” menggunakan IP yang ada di interface fa0/0 ➡ jika sudah, tinggal kita setting client agar menerima IP DHCP dari server.
- Klik PC-PT ➡ pilih menu Desktop ➡ IP configuration.
- Pilih DHCP dan jika sudah berhasil akan seperti gambar di atas.
- Lakukan hal yang sama pada semua client yang terhubung dengan switch yang tersambung dengan router.
Kelebihan DHCP Server
- Memudahkan transfer data PC client lain atau PC server.
- DHCP menyediakan alamat IP dinamis dan lainnya.
- DHCP ini dibuat untuk menangani network besar dan konfigurasi TCP/IP kompleks.
- DHCP mengizinkan client menggunakan alamat IP yang dapat digunakan berkali – kali, alamat IP bisa dipakai oleh client yang lain jika client tidak sedang menggunakannya atau bisa dibilang OFF.
- DHCP mengizinkan client menggunakan satu alamat IP dalam waktu yang tertentu dari server.
- DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter konfigurasi lainnya ke client.
Sekian tutorial cara setting dhcp server di cisco packet tracer dari saya, jika ada kesalahan silahkan komentar di bawah ini, semoga bermanfaat, terima kasih.