Debian vs Ubuntu

Jika kamu baru masuk ke dunia Linux, ada banyak pilihan distro untuk digunakan, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sesuai dengan kebutuhanmu.

Ada 2 distro yang paling populer bagi para pengguna Linux dan yang mau belajar, yaitu Debian dan Ubuntu.

Keduanya sangat sering digunakan, dan agak sulit untuk memilih di antara keduanya. Tapi, beberapa fakta dan fitur dari keduanya bisa digunakan untuk perbandingan mana yang kamu butuhkan.

Perbedaan Debian dan Ubuntu

Di bawah ini adalah perbandingan dari Debian dan Ubuntu:

1. Stabilitas

Ubuntu sangat cocok untuk penggunaan pribadi dan situasi di mana jika sistem rusak, tidak akan ada banyak kerusakan yang terjadi, termasuk pada data pengguna.

Sebaliknya, Debian dikenal dengan stabilitasnya yang baik. Jika penggunaanmu tidak bergantung pada driver terbaru dan butuh sistem yang konsisten, Debian adalah pilihan yang tepat.

Itulah kenapa, Debian lebih sering digunakan pada Server. Lain hal dengan Ubuntu yang lebih cocok digunakan dengan software yang terus update.

2. Repositori Perangkat Lunak

Ubuntu memiliki repositori perangkat lunak yang cukup luas. Karena popularitasnya, ia memiliki banyak pilihan perangkat lunak yang ada di repositorinya,

Pengguna Ubuntu pada umumnya juga bahkan tidak membutuhkan repositori tambahan selain bawaan dari sistem operasi.

Sedangkan, Debian hanya memiliki software gratis dan open-source di repositori. Bagi pengguna perangkat yang membutuhkan driver, tentunya akan sangat terbatas.

3. Kinerja Sistem

Debian dan Ubuntu bekerja secara baik karena keduanya memang tidak terlalu berat. Perlu diingat, Ubuntu memiliki banyak pilihan dari segi software, dan Debian memiliki software yang sangat minim, membuatnya terasa lebih cepat.

Saat pertama kali digunakan (fresh) Debian akan terasa lebih baik dibanding Ubuntu, tapi dari segi fitur tentunya Ubuntu lebih diminati pemula.

4. Bermain game (Gaming)

Karena gaming memerlukan software, driver dan utility terbaru dan terus update, tentunya Ubuntu lebih menjamin dibandingkan Debian.

Debian lebih terfokus pada aspek opensource dari software itu sendiri, sehingga akan merepotkan ketika kamu harus mengupdate driver grafis dan lainnya.

5. Proses instalasi

Untuk proses instalasi, Debian menggunakan Debian Installer yang berbasis nCurses. Di sisi lain, Ubuntu menggunakan penginstal yang disebut Ubiquity.

Keduanya menyediakan GUI, tetapi Debian memiliki opsi lebih banyak dibandingkan dengan Ubiquity.

Meskipun ini mungkin keuntungan bagi beberapa Linux lama, hal ini sangat membingungkan bagi pemula.

Kesimpulan

Ubuntu dan Debian adalah distro keren yang bisa kamu gunakan dalam segala kondisi. Meskipun mereka mungkin terlihat sama dari segi tampilan

Pemilihan distro Ubuntu vs Debian ini tergantung dari kebutuhan. Apakah kamu orang yang lebih nyaman dengan software yang lebih sedikit atau orang yang senang mengutak atik sehingga semua bisa diakses?

Apakah Debian Lebih Baik daripada Ubuntu?

  • Ubuntu dianggap sebagai pilihan distro yang lebih baik daripada Debian untuk pemula, dan Debian pilihan yang lebih baik untuk yang lebih ahli.
  • Melihat dari siklus rilis mereka, Debian dianggap sebagai distro yang lebih stabil dibandingkan dengan Ubuntu. Ini karena Debian (Stable) memiliki lebih sedikit update.

Sebagai server, Apakah Ubuntu lebih aman daripada Debian?

  • Sebagai penggunaan server, Debian dirasa lebih aman dan stabil dibandingkan Ubuntu. Tetapi, jika server itu digunakan pribadi dan membutuhkan software terbaru, gunakan Ubuntu.

Sumber: www.fosslinux.com