chkdsk atau yang lebih sering dibaca check disk merupakan solusi yang paling sering digunakan oleh pengguna Windows 10 ketika ada masalah di komputer mereka.
Chkdsk /r /f menempatkan bad sector dan memulihkan informasi yang dapat dibaca, kemudian memperbaiki kesalahan.
Sedangkan, chkdsk /f /r melakukan hal yang sama tetapi dalam urutan yang berlawanan.
Note: Terkadang, ketika proses scan berjalan akan ada notifikasi bahwa disk sedang digunakan, kamu bisa melakukan scan pada proses boot selanjutnya.
Fungsi chkdsk

Baris perintah chkdsk digunakan untuk mengecek dan memperbaiki error di partisi / disk yang bermasalah. Misalnya, ketika kamu tidak bisa mengakses hard drive atau ada file yang corrupt, kamu bisa menggunakan chkdsk untuk memeriksanya.
Ada 2 hal yang umumnya membutuhkan chkdsk:
- Disk Error. Chkdsk digunakan untuk mendeteksi masalah dengan integritas file sistem pada volume yang dituju. Jika ada ketidaksesuaian dengan metadata, logical error ini akan diperbaiki secara otomatis.
- Physical Error. Chkdsk juga bisa digunakan untuk mendeteksi bad sector pada volume tertentu. Bad sector bisa terjadi ketika adanya benturan pada fisik hard drive atau penulisan data yang buruk.
Meskipun banyak yang kurang yakin dengan fungsi yang dijalankan (termasuk saya), baris perintah chkdsk bisa mencegah kehilangan data dan sangat mudah untuk digunakan.
Terlebih, perintah chkdsk ini bisa kamu jalankan di command prompt tanpa harus menginstall software apapun sebelumnya.
chkdsk /f /r vs chkdsk /r /f

Ketika menggunakan chkdsk, kamu membutuhkan parameter untuk membuat perintah yang lebih spesifik. Itulah kenapa, kamu harus tau dulu penggunaan pilihan / r atau / f.
- / r : digunakan untuk mencari bad sector dan mengembalikannya ke informasi yang dapat dibaca, sedangkan
- / f : digunakan untuk memperbaiki error pada partisi yang dipilih.
Sebagian orang mungkin akan menggunakannya secara terbalik, entah itu chkdsk / r / f atau chkdsk / f / r, tergantung kebutuhan.
Kedua baris perintah tersebut melakukan hal yang sama, hanya saja dalam urutan yang berbeda. The chkdsk / f / r melakukan hal yang sama layaknya chkdsk / r / f lakukan, hanya saja dengan urutan yang terbalik.
Bagaimana Cara Menggunakan chkdsk?
Kamu bisa menggunakan perintah chkdsk lewat 2 cara. Pertama, melalui command prompt, yang kedua melalui opsi Error checking pada partisi terkait atau GUI.

Kamu bisa menjalankan chkdsk lewat cmd:
- Tekan tombol Windows + R untuk membuka Run.
- Ketik cmd lalu tekan Ctrl + Shift + Enter. Untuk menjalankan program mode administrator.
- Di dalam command prompt, ketik chkdsk /f /r atau chkdsk /r /f
Atau, kamu bisa membuka panel grafis untuk melakukan pemeriksaan pada disk terkait:
- Tekan Windows + E untuk membuka File Explorer.
- Klik kanan pada partisi bermasalah.
- Klik tab Tools lalu klik Check pada Error checking.
- Jika ada notifikasi muncul, klik Scan and repair drive
chkdsk dapat digunakan untuk drive (partisi) atau folder tertentu. Setelah kamu menentukan target pengecekan, chkdsk akan melakukan scanning pada target saja, hal ini bisa mempersingkat waktu karena tak perlu melakukan scan pada seluruh hard drive.