Cara Menggunakan System Restore Windows 10

Teknozone.ID – OS kamu bermasalah? tidak bisa booting atau ada file error saat booting? coba aktifkan restore point di Windows 10 agar kembali seperti semula.

System Restore bekerja seperti “mesin waktu” yang bisa mengembalikan pengaturan sistem menjadi seperti sedia kala (sebelum terjadinya error) dan di sini tim akan membagikan tutorial bagaimana cara membuat dan menggunakan system restore.

Apa itu System Restore?

Di Windows 10, System restore adalah sebuah fitur yang digunakan untuk menyimpan data (snapshot) yang dibuat dalam bentuk restore point.

Jadi ketika ada perubahan sistem yang terdeteksi atau masalah yang membuat OS rusak, restore point ini yang digunakan untuk mengembalikan sistem seperti sedia kala.

Perubahan sistem yang dimaksud disini seperti kegagalan saat mengupdate, install driver, aplikasi, atau memodifikasi pengaturan sistem dengan Registry Editor, dan lainnya.


Cara Mengaktifkan System Restore Windows 10

cara mengaktifkan restore point windows 10

Secara default, System Restore di Windows 10 tidak akan aktif, tetapi kamu bisa mengaturnya secara manual dengan cara ini:

  1. Buka Start Menu โžก cari Create a restore point.
  2. Di bawah tab Protection Settings โžก pilih partisi sistem โžก klik Configure.
  3. Klik turn on system protection.
  4. Klik Apply.
  5. Klik OK.

Windows 10 bisa mengatur jatah penyimpanan restore secara otomatis, tapi di sini kamu juga bisa mengatur berapa % storage yang digunakan sebagai system restore, saya pribadi menggunakan 4% dari total keseluruhan partisi sistem yang digunakan.

Selesai digunakan Windows 10 akan membuat restore point secara otomatis ketika ada update baru atau ketika ada perubahan pada sistem yang dibuat.


Cara Membuat Restore Point di Windows 10

System Restore memang membuat restore point secara otomatis ketika mendeteksi perubahan sistem, tapi jika kamu akan menginstall program yang belum kamu ketahui maka sangat disarankan untuk membuat restore point secara manual.

cara membuat restore point windows 10

Untuk membuat restore point secara manual, ikuti langkah di bawah ini:

  1. Buka Start Menu โžก cari Create a restore point.
  2. Di bawah tab Protection Settings โžก pilih partisi sistem โžก klik Create.
  3. Baca keterangan Restore di deskripsi.
  4. Tekan tombol Create.
  5. Klik Apply.
  6. Klik OK.

Metode ini bisa kamu manfaatkan jika nanti ada kesalahan ketika user menginstall driver baru, aplikasi, atau memodifikasi registry.


Cara Recover menggunakan System Restore

Sebelum kamu menghabiskan waktu untuk troubleshooting masalah satu per satu, kamu bisa mengembalikan pengaturan komputer seperti sebelum membuat restore point.

Jika ada system restore, kamu bisa mengembalikan pengaturan Windows meskipun komputer tidak mau booting sekalipun.

Jika Windows bisa akses Desktop

cara menggunakan restore point
  1. Buka Start Menu โžก cari Create a restore point.
  2. Di bawah tab Protection Settings โžก pilih partisi sistem โžก klik System Restore.
  3. Klik Next โžก lalu pilih Restore Point yang sudah dibuat.
  4. Klik Scan for affected programs untuk melihat aplikasi yang akan dihapus.
    program yang hilang di restore
  5. Klik Close.
  6. Klik Next โžก Finish.

Setelah selesai, System Restore akan mengembalikan pengaturan komputer kembali seperti sedia kala.

Jika Windows tidak bisa Booting

Akses Advanced Startup saat booting.

Kamu harus bisa mengakses Advanced startup saat booting berlangsung.

  1. Nyalakan komputer.
  2. Saat logo Windows muncul, langsung restart lagi komputer untuk mengganggu proses booting.
    restart komputer saat booting
  3. Lakukan secara berulang-ulang sampai muncul Automatic Repair.

Setelah masuk Advanced Startup

  1. Setelah masuk Advanced Startup โžก klik Advanced options.
    restore windows advanced options
  2. Klik tombol Troubleshoot โžก klik Advanced options.
    troubleshoot windows advanced options
  3. Klik System Restore โžก Klik Next.
  4. Pilih Restore Point yang sudah dibuat.
    system restore advanced options
  5. Klik Scan for affected programs untuk melihat aplikasi yang akan dihapus.
  6. Klik Close.
  7. Klik Next โžก Finish.

Setelah mengikuti langkah di atas, mungkin akan banyak program yang akan dihapus dan perangkat akan berjalan secara normal kembali.

Meskipun System Restore di tutorial artikel ini menggunakan Windows 10, kamu bisa menggunakan cara restore yang sama di OS Windows 7, 8 dan 8.1.

Perlu kamu ingat bahwa System Restore ini bukan menggantikan untuk backup atau mereset komputer kembali ke pengaturan default tetapi mengembalikan pengaturan yang tersimpan. Perlu diingat, jika hard disk terkena kerusakan secara fisik, kerusakan ini tidak bisa di recover dan mungkin file kamu juga bisa hilang.

Untuk informasi lebih banyak seputar troubleshooting di Windows 10, lihat di artikel ini: