Cara Menghapus Chromium

Teknozone.ID – Apakah Chromium sebuah virus? dan bagaimana cara menghapus Chromium dari komputer kita? apakah memang Windows 10 ini mudah terkena virus Chromium?.

Tenang, di sini team akan mencoba menjelaskan apa itu Chromium dan kenapa ada istilah “Virus Chromium” yang menjadi populer dan bagaimana cara menghilangkan Chromium dari komputer kamu.

Apa itu Chromium

apa itu chromium

Secara default, Chromium adalah web browser open source yang dibuat dan dirilis oleh Google. Chromium juga merupakan open source program untuk membuat browser baru. Dan sebagian besar code yang digunakan pada source code ini juga digunakan pada browser Google Chrome.

Jadi, secara jelas bahwa Chromium sendiri belum tentu sebuah virus. Tetapi ada beberapa orang yang “mungkin” menggunakannya untuk membuat aplikasi chromium palsu alias malware alias virus.

Apa itu Virus Chromium

Tips! Selalu perhatikan proses instalasi program, jangan asal tekan tombol Next. Beberapa aplikasi sering menawarkan produk sebagai extra yang bisa membuat komputer kamu bermasalah.

Virus Chromium adalah sejenis browser yang sudah di kostumisasi oleh para pembajak yang dikenal dengan sebutan hijackers. Dari Start Page hingga search engine, semuanya diatur oleh peretas sehingga sering dikira sebagai virus.

Contoh program yang ikut nyangkut saat kita menginstall program:

virus pada chromium

Jadi, jika ada browser Chromium di komputer kamu tetapi kamu tidak merasa menginstall nya, ada kemungkinan komputer terinfeksi virus chromium.

Cara Menghapus Chromium dari Komputer

Terlepas dari ia virus atau bukan, beberapa orang memang tak nyaman dengan keberadaan Chromium di komputer/laptop mereka, dan mungkin kamu salah satunya. Untuk itu, begini cara menghapus Chromium dari sistem komputer kamu.

Cara Uninstall Chromium lewat Control Panel

cara uninstall chromium lewat control panel

Untuk pengguna Windows 10:

  1. Buka Start Menu โžก lalu buka Control Panel.
  2. Klik Program and Features โžก lalu cari program Chromium.
  3. Klik kanan pada Chromium โžก lalu klik Uninstall.
  4. Klik Uninstall lagi pada dialog konfirmasi.
  5. Ikuti prosesnya. beberapa setup mungkin menyembunyikan proses uninstal, perhatikan juga proses instalasi.

Sampai sini, harusnya Chromium palsu sudah tidak ada di komputer kalian. Bersihkan registry dari sisa key yang digunakan oleh program ini. Di akhir artikel, kita juga ada tutorial untuk membersihkan data bookmarks, browsing history, dan cookies.

Cara Menghapus Chromium dengan Aplikasi

Saat artikel ini dibuat, ada sebuah aplikasi freemium yang sering digunakan dan disebut di berbagai rekomendasi aplikasi cleaner terbaik untuk PC, namanya CCleaner. Kamu bisa menghapus temporary, menghapus Chromium, membersihkan registry dan banyak lagi.

uninstall chromium dengan aplikasi

Begini cara menghilangkan data Chromium dari komputer:

  1. Download & install aplikasi CCleaner.
  2. Buka aplikasinya โžก klik Tools โžก Uninstall.
  3. Cari aplikasi Chromium โžก lalu klik tombol Uninstall di sebelah kanan.
  4. Tunggu proses penghapusan selesai.

Kamu juga bisa membersihkan data bookmarks, browsing history, dan cookies yang tersimpan dengan aplikasi ini. Di panel sebelah kiri, klik Custom Clean โžก klik Run Cleaner โžก Continue untuk konfirmasi.

Cara Menghilangkan Chromium dari %AppData%

Kebanyakan aplikasi yang telah kita hapus, termasuk Chromium (virus) akan meninggalkan “sampah” atau temporary, kamu bisa menghapusnya dengan cara ini

uninstall chromium pada windows 10

Cara manual:

  1. Buka Run (Windows + R) โžก lalu ketik %temp%.
  2. Hapus folder & data di sana.
  3. Lalu, buka Run lagi โžก ketik %appdata%.
  4. Buka folder Local & Roaming โžก cari folder Chromium.
  5. Hapus folder Chromium jika ada.

Bantuan aplikasi:

  1. Buka aplikasi CCleaner di komputer.
  2. Di panel sebelah kiri, klik Custom Clean.
  3. Klik Run Cleaner โžก Continue untuk konfirmasi.
  4. Tunggu proses cleaning selesai.

Setelah semuanya selesai, waktunya kamu mengambil langkah pencegahan agar terhindar dari infeksi virus Chromium, bagaimana caranya? pertama, gunakan aplikasi antivirus ekstra seperti Avast, Avira dan lainnya jika kamu memang tak terlalu paham soaln dunia komputer.

Kemudian, update juga Windows Defender (Windows 10) agar database untuk pendeteksian virus selalu up to date. Ketiga, jangan sembarangan membuka link, mendownload file dari Internet ataupun menginstall program.