Teknozone.ID – Baterai, batre atau battery adalah salah satu bagian terpenting pada sebuah laptop, dan akan menjadi masalah jika tidak terdeteksi walaupun bisa berjalan. Error ini ditandai dengan tulisan no battery is detected dengan gambar silang merah di logo baterai.
Jika kamu saat ini sedang mengalami problem serupa, jangan panik karena ada beberapa solusi untuk mengatasi masalah no battery is detected di laptop kamu, entah itu ASUS, DELL, HP, Samsung, Toshiba, ACER dan lainnya.
Jangan khawatir, jika muncul notifikasi ini bukan berarti kamu harus segera membeli baterai baru. Tentunya sebelum mengikuti solusi di bawah ini, sangat disarankan untuk menyimpan pekerjaanmu.
Deskripsi Error No Battery is Detected
Masing-masing versi Windows bisa memunculkan pesan error yang berbeda-beda di logo baterai. Di beberapa versi Windows, pesan error juga bisa muncul di tengah layar.
Berikut ini beragam tulisan yang muncul di layar laptop:
- Battery #1: Not present.
- Consider replacing your battery.
- No battery is detected.
- No battery present.
- The battery is not detected.
Penyebab dari munculnya no battery is detected pada laptop biasanya ditrigger atau disebabkan oleh kerusakan (fisik) pada baterai atau hardware laptop, driver baterai yang belum update dan atau overheating saat pemakaian.
Mengatasi Notifikasi No Battery is Detected di Laptop
Tanpa adanya baterai, akan sulit untuk melakukan apapun dengan laptop karena sumber daya laptop berasal dari baterai.
Lakukan beberapa hal ini, untuk mengatasi masalah baterai di laptop kamu:
1. Cabut dan pasang baterai laptop
Jika ini terjadi pertama kali di laptop dan kamu bingung harus apa, matikan laptop lalu cabut baterai dari fisik laptop. Tunggu beberapa saat hingga suhu baterai turun. Setelah itu pasang lagi baterai dan nyalakan laptop seperti semua.
Step dua, matikan laptop lalu cabut baterai dan tunggu beberapa saat. Setelah itu, pasang baterai, colok kabel charger baru nyalakan laptop.
2. Matikan dan istirahatkan laptop
Salah satu penyebab baterai yang tidak terdeteksi bisa jadi karena overheat. Coba beri waktu laptop untuk beristirahat sementara waktu sebelum dinyalakan. Tapi jangan nyalakan laptop tanpa baterai terpasang, kecuali kamu menggunakan adaptor original, tapi tetap tidak disarankan.
3. Lakukan update Windows

Driver baterai yang bermasalah, outdated atau rusak bisa menyebabkan error ini, untuk melakukan update driver via Windows update:
- Buka Start Menu.
- Klik tombol Settings (tombol berlogo gear).
- Masuk ke Update & Security.
- Klik tab Windows Update di panel kiri.
- Tekan tombol Check for updates.
4. Update device driver baterai

Kamu bisa melakukan update driver baterai di Windows 10 secara manual melalui Device Manager, caranya:
- Akses Control Panel โก Hardware and Sound โก Device Manager.
- Pilih Batteries โก klik kanan perangkat yang digunakan.
- Klik Update Driver โก pilih Update Otomatis.
- Tunggu update selesai.
5. Reset pengaturan BIOS
Ada 3 cara untuk me-reset pengaturan BIOS, lewat BIOS Menu, membersihkan jumper dan mengganti baterai CMOS.

Untuk me-reset BIOS lewat menu, kamu harus masuk kepengaturan BIOS:
- Restart komputer.
- Tekan tombol F2/Delete.
- Tunggu BIOS muncul.
- Masuk ke tab Exit โก cari Load Setup Defaults.
- Klik Yes โก Simpan pengaturan.
Untuk menghapus baterai CMOS:
- Matikan komputer.
- Cabut kabel power.
- Buka komputer dan cari CMOS.
- Cabut baterai CMOS dari motherboard.
- Pasang kembali baterai CMOS.
- Colok lagi kabel power.
Terakhir, kamu bisa melakukan reset jumper, tapi untuk itu kamu butuh pengetahuan lebih. Coba lihat video di youtube yang sesuai dengan mobo yang kamu gunakan. Untuk masuk BIOS, lihat di sini:
6. Install ulang driver baterai

Ikuti langkah di bawah ini:
- Buka run (Windows + R) โก ketik devmgmt.msc.
- Klik Batteries โก cari Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery.
- Klik kanan Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery โก Uninstall
- Klik menu Action โก klik Scan for hardware changes.
- Lihat Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery lagi.
- Klik kanan โก lalu klik Update driver.
- Pilih update automatically.
- Restart komputer.
Untuk informasi seputar troubleshooting dan Windows 10 lainnya, cek juga: