Kernel Security Check Failure umumnya tidak disebabkan oleh virus dan bukan virus itu sendiri, ini adalah pesan kesalahan yang ditampilkan Windows 10 di layar ketika file data tertentu rusak / corrupt.
Akar penyebab kerusakan data mungkin memang infeksi malware dan virus (jarang), pengaturan yang tidak kompatibel, masalah memori, perubahan Registry penting yang salah dan banyak lagi.
Seputar Kernel Security Check Failure
- Arti dari Kernel Security Check Failure adalah ada satu atau beberapa file gagal dalam pemeriksaan kompatibilitas atau integritas dan harus diperbaharui atau diganti.
- Alasan paling umum untuk Kernel Security Check Failure adalah driver yang outdated / kedaluwarsa saat mengupdate Windows ke versi baru.
- Kamu bisa memperbaiki error ini dengan cepat menggunakan software khusus yang menangani error secara otomatis, tapi biasanya berbayar.
- Kesalahan BSoD Kernel Security Check Failure juga dapat diperbaiki dengan memperbarui driver ke versi terbaru.
Cara Mengatasi Kernel Security Check Failure
Untuk Memperbaiki Error ”Kernel Security Check Failure” di Windows 10:
- Jalankan System File Checker.
- Scan Hard Disk untuk Error Tersebut.
- Jalankan Memory Diagnostic Tool.
- Gunakan System Restore.
- Uninstall Software Overclocking.
- Periksa Hard Drive dan Ram Secara Fisik.
- Lakukan Scan Virus.
Untuk informasi lebih lengkapnya, simak panduannya di bawah ini:
Jalankan System File Checker

System File Checker atau SFC bisa menjadi solusi ketika Windows terjadi masalah. Untuk menjalankan SFC, kamu memerlukan hak akses di command prompt, begini caranya:
- Tekan Windows + R untuk membuka Run.
- Ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka aplikasi dengan hak akses administrator.
- Ketik sfc /scannow, lalu tekan enter dan tunggu proses scan sfc selesai.
- Setelah scan selesai, restart komputer / laptop.
SFC mengandalkan cache yang disimpan secara lokal di storage untuk menggantikan data yang rusak dengan salinan file yang ada.
Scan Hard Disk untuk Error Tersebut

KERNEL_SECURITY_CHECK_ERROR juga bisa disebabkan hard disk yang bermasalah, periksa kerusakan pada hard drive secara berkala dengan cara ini:
- Tekan Windows + E untuk membuka Windows Explorer.
- Klik kanan pada drive yang bermasalah (misalnya C:\) lalu pilih Properties.
- Di panel yang muncul, klik tab Tools โก lalu klik Check pada Error checking.
- Selanjutnya, klik Scan drive untuk melakukan pemindaian.
- Tunggu proses pengecekan selesai, lalu restart komputer.
Jalankan Memory Diagnostic Tool

Buka Start Menu, lalu cari “Windows Memory Diagnostic” โก kemudian klik Run as Administrator pada aplikasinya. Aplikasi ini akan berjalan secara otomatis sesaat setelah kamu menekan tombol Restart now and check for problems (recommended).
Proses ini akan memakan waktu yang lumayan lama. Jika memang ditemukan masalah, ada baiknya untuk segera mengganti memory dengan kepingan atau pasangan yang baru.
Jalankan System Restore
Pembahasan seputar restore Windows bisa kamu temukan di artikel berjudul Cara Menggunakan System Restore Windows 10.
Jika ada system restore, kamu bisa mengembalikan pengaturan Windows meskipun komputer tidak mau booting sekalipun. Begini cara mengembalikan data dengan system restore:
- Buka Start Menu โก cari Create a restore point.
- Di bawah tab Protection Settings โก pilih partisi sistem โก klik System Restore.
- Klik Next โก lalu pilih Restore Point yang sudah dibuat.
- Klik Scan for affected programs untuk melihat aplikasi yang akan dihapus.
- Klik Close.
- Klik Next โก Finish.
Scan Komputer Menggunakan Antivirus

Karena salah satu penyebab munculnya KERNEL_SECURITY_CHECK_ERROR adalah serangan virus (malware), ada baiknya untuk melakukan scanning secara berkala.
Menggunakan antivirus bawaan Windows 10 mungkin sudah cukup baik, tapi jangan lupa untuk mengupdate database virusnya. Sangat disarankan untuk menginstall aplikasi antivirus tambahan.
Periksa HDD dan RAM secara fisik
Terkadang, pemasangan yang kurang kencang bisa menyebabkan error ini. Hal ini sering terjadi ketika kamu baru membersihkan perangkat atau baru merakit komputer.
Coba buka casing komputer dan periksa semua pemasangan, mulai dari kabel, port sata, socket memory dan lainnya.
Matikan Software Overclocking

Pengguna AMD terutama Ryzen mungkin sangat akrab dengan istilah OC alias overclocking. Aplikasi seperti Ryzen Master untuk OC baiknya tidak digunakan untuk pemula.
Masalah kernel ini sangat berkaitan dengan penggunaan OC. Oleh karena itu, coba matikan OC sementara untuk melihat apakah ia yang menjadi masalah atau bukan.