Cara Mengatasi Error Hard Disk Eksternal Unallocated

Komputer menjelaskan ruang fisik (physical space) apa pun pada hard drive yang bukan milik dari partisi sebagai tidak terisi/unallocated, yang artinya tidak ada program yang dapat menulis ke space tersebut.

Untuk memanfaatkan ruang yang tidak terisi, pengguna perlu membuat partisi baru menggunakan ruang atau memperluas & menambahkan partisi yang ada.

Ketika membeli hard disk baru atau menghapus partisi yang sebelumnya bermasalah, akan selalu ada ruang kosong (unallocated) yang harus dibuat partisi baru.

Cara Mengatasi Error Hard Disk Unallocated

Ruang tak terisi ini memang belum bisa digunakan sampai kita memformat jenis penyimpanannya (baik itu NTFS, FAT32, exFAT dan lainnya).

Ada beberapa cara untuk memperbaiki masalah space hard disk yang tidak bisa diisi ini.

1. Update driver storage ke versi terbaru

Kebanyakan komputer dengan OS Windows 10 menggunakan koneksi SATA untuk hard disk, SSD dan perangkat optik lainnya. Jadi, jika driver kamu tidak up to date, bisa jadi masalah disk usage bisa terjadi.

update driver hard disk

Upgrade driver lewat Device Manager, dengan cara buka Start Menu ➡ ketik & buka Device Manager ➡ lihat kolom Storage Controller ➡ lalu klik kanan pada Microsoft Storage Spaces Controller ➡ pilih Update driver.

update driver hard disk

Setelah panel Update Driver ➡ klik Search automatically for driverstunggu prosesnya selesai. Jika up to date, coba klik browse my computer for drivers ➡ lalu klik Let me pick from a list of available drivers on my computer, dan jika ada pilih Standard AHCI Controller.

2. Jalankan CHKDSK untuk memperbaiki Unallocated Hard Drive

page fault in non paged area check disk

Kamu bisa menjalankan chkdsk lewat cmd:

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka Run.
  2. Ketik cmd lalu tekan Ctrl + Shift + Enter. Untuk menjalankan program mode administrator.
  3. Di dalam command prompt, ketik chkdsk /f /r atau chkdsk /r /f

Atau, kamu bisa membuka panel grafis untuk melakukan pemeriksaan pada disk terkait:

  1. Tekan Windows + E untuk membuka File Explorer.
  2. Klik kanan pada partisi bermasalah.
  3. Klik tab Tools lalu klik Check pada Error checking.
  4. Jika ada notifikasi muncul, klik Scan and repair drive

chkdsk dapat digunakan untuk drive (partisi) atau folder tertentu. Setelah kamu menentukan target pengecekan, chkdsk akan melakukan scanning pada target saja, hal ini bisa mempersingkat waktu karena tak perlu melakukan scan pada seluruh hard drive.

3. Buat partisi baru dari ruang yang kosong

buat partisi baru unallocated

Untuk mengakses aplikasi Disk Management di Windows 10:

  1. Buka Start Menu ➡ lalu cari create and format hard disk partitions.
  2. Setelah Disk Management terbuka ➡ cari partisi yang tidak terisi (unallocated)
  3. Unallocated space biasanya diberi warna hitam.
  4. Klik kanan ➡ lalu pilih New Simple Volume Wizard ➡ klik Next.
  5. Masukkan ukuran untuk membuat partisi.
  6. Klik Next dan pilih format NTFS ➡ Masukkan nama partisi.
  7. Klik Finish setelah selesai membuat partisi.

4. Jalankan DiskPart untuk memperbaiki unallocated Hard Drive

Untuk membuat partisi utama (partisi berisi OS) untuk aktif, gunakan bantuan perintah dari command prompt. Untuk melakukan hal ini, kalian harus masuk ke System Recovery Options:

Untuk memperbaiki masalah hard drive yang Unallocated menggunakan DiskPart, ikuti langkah-langkah yang disebutkan di bawah ini:

memperbaiki reboot and select proper boot

Untuk masuk ke mode ini, tekan F8 saat proses booting berlangsung, pilih Repair your Computer, lalu:

  1. Colok Bootable Windows ke komputer.
  2. Masuk ke System Recovery.
  3. Buka command prompt
  4. Ketik diskpart ➡ lalu tekan enter.
    Setelah itu, lanjutkan dengan perintah menghapus atribut read-only.
  5. Ketik list disk.
  6. Ketik select disk #.
    # adalah nomor disk SD card yang bermasalah atau write protected.
  7. Ketik active ➡ tekan enter.