Cara Mengatasi Error 0x80073712

Teknozone.ID – Error kode yang akan dibahas ini merupakan 0x80073712 yang terjadi setelah adanya Windows Update, entah itu file yang hilang maupun corrupt/rusak.

Error 0x80073712 pada Windows Update adalah salah satu contoh error yang sering terjadi di Windows 10, terutama saat user selesai melakukan pembaruan sistem. Error ini disebabkan karena file yang diperlukan untuk pembaruan Windows rusak atau hilang.

Untungnya, masalah 0x80073712 ini bisa diselesaikan dengan berbagai cara, dan di sini saya akan membagikan beberapa metode yang didapat dari berbagai forum diskusi teknisi luar terpercaya, seperti tomshardware.com social.technet.microsoft.com, tenforums dan lainnya.

Beberapa metode untuk menyelesaikan masalah 0x80073712

6 metode ini bisa kamu temukan di penyelesaian masalah lain di Windows 10, semua cara untuk mengatasi error 0x80073712 ini bisa kamu gunakan tanpa harus mendownload apapun lagi.

1. Scan komputer dengan antivirus

Meskipun kemungkinannya kecil, bisa jadi ada infeksi malware atau virus yang menyerang dan menginfeksi file sistem. Dalam beberapa kasus, Windows Defender juga bisa diambil alih oleh si penyerang atau aplikasi 3rd party.

Sangat disarankan untuk menggunakan antivirus tambahan untuk menjaga komputer dari serangan virus & malware. Meskipun terdengar seperti langkah preventif saja, sering melakukan scanning pada komputer dan mengecek quarantine file juga langkah yang bagus.

2. Jalankan Troubleshooter

Untuk melakukan troubleshooting pada Windows Update, ikuti langkah di bawah:

lakukan troubleshoot update 0x80073712
  1. Buka Start Menu โžก Settings โžก Windows & Update.
  2. Di panel kiri klik Troubleshoot.
  3. Klik Additional Troubleshooter โžก Windows Update.

3. Jalankan Perintah DISM di CMD

DISM adalah singkatan dari Deployment Image & Servicing Management. Untuk memperbaiki error 0x80073712 menggunakan DISM di CMD, ikuti langkah ini:

  1. Buka CMD as Administrator.
  2. Ketik DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth.
  3. Tekan Enter.
  4. Tunggu proses repair selesai.
  5. Setelah selesai, restart komputer.

4. Memperbaiki Folder SoftwareDistribution

Metode ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki masalah pada Net Framework. Caranya:

  1. Buka command prompt (as administrator).
  2. Ketik perintah net stop WuAuServ โžก tekan enter.
    matikan service wuauserv hresult 0xc8000222
  3. Buka Run โžก lalu ketik %windir%.
  4. Cari folder SoftwareDistribution โžก ubah nama menjadi SD_Old.
    ganti nama folder softwaredistribution
  5. Buka command prompt lagi.
  6. Ketik net start WuAuServ โžก tekan enter.
    nyalakan service wuauserv hresult 0xc8000222
  7. Restart komputer.

5. Restart Service Windows Update

restart service windows update 0x80073712

Untuk merestart service Windows Update, lakukan cara di bawah ini:

  1. Tekan Windows + R โžก ketik services.msc / services.
  2. Di tampilan Services, cari Windows Update.
  3. Klik kanan โžก pilih opsi Stop.
  4. Klik kanan services Windows Update โžก klik Start.

Jika opsi restart tidak bisa diklik maka menekan tombol Stop, tunggu beberapa saat lalu tekan lagi tombol Start akan merestart service ini.

6. Perbaiki Registry Windows 10 yang Corrupt

Semua informasi dalam registry diatur dengan menggunakan struktur yang mirip dengan folder di sistem penyimpanan file, di situs ini saya sudah membuat artikelnya sendiri, ada 3 metode yang bisa saya gunakan:

  1. Gunakan Startup Repair.
  2. Refresh Setting Windows 10.
  3. Reset pengaturan Windows 10.

Lebih lengkapnya kamu bisa lihat di rekomendasi artikel di bawah ini: