Teknozone.ID – Error 0x80070035 biasanya disertai dengan pesan “The Network Path Was Not Found” cara mengatasi error 0x80070035 ini cukup kompleks karena banyak pengaturan yang harus kita lihat.
Pengguna yang terkena masalah ini biasanya yang menggunakan jaringan lokal seperti Homegroup yang melakukan sharing hard drive menggunakan LAN.
Error ini mengakibatkan komputer lain yang menggunakan jaringan sama tidak dapat mengakses file tersebut meskipun sudah dalam jaringan yang sama.
Penyebab Error 0x80070035 “The network path was not found”

Error ini bisa disebabkan banyak hal, tapi umumnya hal ini disebabkan pengaturan firewall atau antivirus yang mencoba “melindungi” pengguna dari file berbahaya yang berasal dari komputer lain, atau mungkin kamu orang yang kena masalah setelah update KB4480970?.
Sistem operasi Microsoft (Windows) bisa digunakan untuk melakukan sharing dan mengambil file, gambar dan data lainnya dari dan ke komputer lain.
Kamu bisa mengenali error ini jika ketika kamu terhubung dan mengakses file dari komputer lain melalui jaringan muncul pesan yang bertuliskan Error code: 0x80070035. The network path was not found.
Cara Memperbaiki Error 0x80070035 “the network path was not found”
Dari penjelasan di atas, kamu bisa mencoba beberapa solusi jaringan ini untuk mengatasi masalah 0x80070035. Lakukan hal ini jika kamu tidak bisa mengakses file dari komputer lain:
1. Matikan Firewall sementara
Pertama, buka control panel terlebih dulu dan ubah View by di pojok kanan atas menjadi Category.

Untuk mematikan Firewall sementara:
- Buka Control Panel.
- Klik System and Security.
- Pilih Windows Firewall / Windows Defender Firewall.
- Klik Turn Windows Firewall on or off di panel sebelah kiri.
- Matikan Firewall untuk Private network.
- Matikan Firewall untuk Public network.
- Klik OK.
2. Matikan Antivirus sementara

Bagian ini ditujukan untuk mematikan antivirus bawaan Windows 10 yaitu Windows Defender. Bagi pengguna aplikasi antivirus 3rd party seperti Avast, Avira, KasperSky dan lainnya bisa mematikannya melalui aplikasi terkait.
Untuk mematikan Windows Defender:
- Buka Start Menu.
- Klik Setting ➡ Update & Security.
- Klik Windows Security di panel sebelah kiri.
- Klik Open Windows Security.
- Klik Virus & Thread Protection.
- Klik Manage Settings.
- Matikan Real-time protection.
- Matikan Cloud-delivered protection.
- Matikan Tamper Protection.
Note: Sangat tidak disarankan untuk mematikan Antivirus saat kamu membuka, mengakses, mendownload, ataupun melakukan aktivitas yang berhubungan dengan Internet.
3. Install ulang driver Network Adapter
Device manager adalah sebuah Control Panel yang disediakan di Windows untuk membantu pengguna melihat dan mengatur hardware yang terhubung ke komputer.

Ini cara install ulang driver Network Adapter:
- Siapkan driver network yang baru.
- Buka Device Manager.
- Klik 2x pada Network Adapters.
- Klik kanan perangkat yang kamu gunakan.
- Klik Uninstall ➡ install ulang driver, atau.
- Tekan menu Action ➡ Scan for hardware changes.
4. Mengaktifkan WiFI Sharing

Solusi ke-4 dari tim kami adalah mengaktifkan fitur NetBIOS lewat TCP/IP. Begini caranya:
- Buka Run ➡ lalu ketik ncpa.cpl.
- Klik kanan pada perangkat jaringan ➡ klik Properties.
- Klik Properties lagi ➡ klik tab Sharing di atas.
- Centang Allow other network users to connect.
- Klik OK.
5. Share ulang partisi driver yang bermasalah
Pertama, kamu harus mengakses File Explorer dulu, mungkin lebih nyaman disebut My computer atau This PC di Windows 10, tekan tombol Windows + E untuk shortcut.

Untuk membagikan ulang partisi ke komputer lain:
- Buka My Computer / This-PC.
- Klik kanan pada partisi yang ingin dibagikan.
- Klik Properties ➡ klik tab Sharing.
- Klik Advanced Sharing ➡ centang Share this Folder.
- Beri nama lokasi file yang di akses.
- Klik Apply & OK.
6. Ubah pengaturan Network Security
Kamu bisa mengubah level Security atau keamanan (autentikasi) LAN lewat pengaturan ini. Tapi pertama, kamu harus mengaktifkan fitur ini terlebih dahulu, lihat panduannya di di sini.

Ikuti langkah di bawah ini:
- Buka Run ➡ ketik secpol.msc.
- Di panel sebelah kiri, masuk ke Local Policies ➡ Security Options.
- Klik 2x pada Network Security: LAN Manager authentication level.
- Klik dropdown, pilih Send LM & NTLM-use NTLMv2 session security if negotiated.
- Klik Apply & OK.
7. Reset Network Protocol TCP/IP

Reset ulang pengaturan Network Protocol yang kamu gunakan:
- Buka Run ➡ lalu ketik ncpa.cpl.
- Klik 2x pada jaringan yang kamu gunakan ➡ Properties.
- Pilih Client for Microsoft Network.
- Klik tombol Install ➡ pilih Protocol ➡ Add.
- Pilih Reliable Multicast Protocol
8. Mengganti pengaturan lewat regedit

Untuk melakukan hal ini, buka registry editor, bisa dengan cara mengetik regedit di run, atau mencar di Start Menu. Lokasi key, ada di HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\LanmanWorkstation\Parameters ➡ setelah masuk ke dalam folder tersebut, cari AllowInsecureGuestAuth dan pastikan angkanya 1.
Note: mengubah registry tanpa bantuan yang ahli dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal dan error berantai. Jangan lakukan hal ini jika kamu ragu untuk melakukannya.
9. Aktifkan SMB File Sharing Support

Untuk pengguna Windows lama, kamu bisa mengaktifkan fitur SMB v1.0ini melalui Control Panel.
- Buka Control Panel ➡ klik Programs.
- Di bagian Programs and features ➡ klik Turn Windows features on or off.
- Scroll ke bawah, lalu cari & centang SMB 1.0/CIFS File Sharing Support.
- Klik OK lalu restart komputer.
10. Lakukan FlushDNS dengan Command Prompt
DNS Flush adalah sebuah mekanisme dimana user bisa membuat semua entry cache menjadi invalid, sehingga computer akan melakukan fetch ulang terhadap kombinasi baru yang dibutuhkan dan menyimpannya di local cache.
- Buka command prompt (as administrator).
- Ketik perintah ipconfig /flushdns ➡ ipconfig /release ➡ ipconfig /renew
- Tutup cmd, lalu periksa apakah masalah sudah selesai atau belum.
- Jika belum, buka Run ➡ lalu ketik ncpa.cpl.
- Klik kanan pada perangkat yang digunakan ➡ klik Disable.
- Lalu, klik enable lagi setelah beberapa saat.
11. Aktifkan service TCP/IP NetBIOS
Service sering dibutuhkan program Windows agar dapat berjalan secara normal, jadi jika kamu menggunakan aplikasi untuk booster, bisa jadi service ini dimatikan untuk sementara waktu.

Aktifkan service NetBIOS dengan cara ini:
- Buka Run ➡ lalu ketik services.msc, lalu klik enter.
- Setelah panel service terbuka, cari TCP/IP NetBIOS Helper.
- Klik kanan ➡ Properties ➡ ganti Startup Type ke Automatic.
- Lalu, klik Start ➡ Apply & OK.
Selesai, semoga metode di atas bisa menyelesaikan masalah kamu. Untuk error lain yang terkait dengan Windows, cek masing-masing di halaman ini: