Ketika sebuah situs web yang dilindungi SSL, kemudian diakses dengan browser dan koneksi aman tidak berfungsi, maka pesan ‘ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR’ akan muncul.
Beginilah cara browser (Chrome) memberi tahu pengguna bahwa ada masalah yang mencegah pertukaran sertifikat yang diperlukan
Penyebab paling umum dari kesalahan ssl_protocol_error adalah penginstalan sertifikat yang tidak diselesaikan dengan benar di server (atau server) yang menghosting situs.
Penyebab err_ssl_protocol_error
Penyebab paling umum dari error adalah tanggal atau waktu sistem salah, situs web atau alamat IP diblokir oleh firewall atau antivirus dan koneksi SSL / TLS diblokir oleh firewall atau antivirus
Namun dari segi web developer, kesalahan SSL error berhubungan dengan server DNS atau koneksi server DNS.
Error “ERR_NAME_NOT_RESOLVED” menunjukkan bahwa sistem operasi tidak dapat mengubah alamat DNS (nama host) dari server yang diketik pengguna di browser atau ke mana aplikasi terhubung ke alamat IP
Cara mengatasi err_ssl_protocol_error
Beberapa metode untuk memperbaiki masalah err_ssl_protocol_error:
1. Periksa pengaturan tanggal di sistem
Pengaturan tanggal dan waktu adalah penyebab paling sering dibalik masalah SSL browser. Sayangnya pengaturan tanggal dan waktu ini tidak bisa tersimpan ketika baterai CMOS Habis
Ketika waktu & tanggal di komputer tidak singkron dengan tanggal server yang coba diakses, maka error SSL akan muncul di browser Chrome kamu.
Untuk memperbaikinya, cukup ganti tanggal yang ada di komputer sesuai dengan waktu aktual. Setelah itu refresh browser atau restart komputer.
2. Bersihkan data Browsing
Pada kebanyakan browser, kamu bisa menghapus data sisa browsing cache dan lainnya menggunakan shortcut Ctrl + Shift + Del. Setelah itu, pilih rentang waktu dan klik delete.
Untuk menghapus cache di Chrome versi Desktop

- Di komputer kalian, buka Chrome.
- Di pojok kanan atas ➡ klik tombol Menu (≡).
- Klik More Tools ➡ lalu Clear browsing data.
- Masuk tab Advanced.
- Di atas, pilih rentang waktu. Pilih All time untuk menghapus semua cache.
- Centang Cookies and other site data dan Cached images and files.
- Klik Clear data.
Untuk menghapus cache di Chrome versi Android

- Di perangkat Android / Tablet, buka Chrome.
- Buka 1 tab baru di browser.
- Di pojok kanan atas ➡ klik tombol Menu (≡).
- Klik Settings➡lalu pilih Privacy.
- Klik Clear browsing data.
- Di atas, pilih rentang waktu. Pilih All time untuk menghapus semua cache.
- Centang Cookies and site data dan Cached images and files.
- Klik Clear data.
Tunggu proses penghapusan sampai selesai, dan setelah itu coba muat kembali situs web di browser. Semakin banyak history & cache yang dihapus, semakin lama prosesnya.
3. Bersihkan status SSL-mu

Seperti layaknya cookies dan cache, SSL yang bermasalah dapat membuat proses singkronase terganggu.
Untuk menghapus status SSL di chrome:
- Klik tombol Menu ➡ lalu klik Settings.
- Klik Sow advanced settings.
- Di bawah tab Network, klik Change proxy settings.
- Klik tab Content.
- Klik tombol Clear SSL state ➡ lalu klik OK.
- Restart Chrome.
4. Matikan QUIC Protocol di Chrome

QUIC adalah nama untuk protokol eksperimental dan singkatan dari Quick UDP Internet Connection.
Untuk mematikan QUIC Protocol di Chrome:
- Buka browser Chrome.
- Ketik chrome://flags/#enable-quic di address bar ➡ dan klik Enter.
- Di bawah opsi Experimental QUIC Protocol option ➡ ganti pengaturan ke Disable.
Protokol tersebut mendukung sekumpulan koneksi multiplex melalui UDP, dan dirancang untuk memberikan perlindungan keamanan yang setara dengan TLS / SSL.
Sayangnya, beberapa situs web tidak di-filter karena mereka menggunakan protokol QUIC. QUIC bukan protokol SSL standar dan tidak di-filter oleh MITM.
5. Cek pengaturan antivirus

Terkadang aplikasi antivirus pihak ketiga (bukan Windows defender, tapi tidak menutupi kemungkinan) juga menjadi penyebab dibalik munculnya error SSL.
Semua program antivirus modern memindai situs web untuk mencari elemen berbahaya dan ancaman keamanan lainnya, termasuk memeriksa versi SSL / TLS situs.
Jika situs web menggunakan versi SSL yang sudah kedaluwarsa, antivirus akan memblokirnya dan tidak mengizinkan pengguna untuk mengunjunginya.
Untuk kasus ini, cukup non-aktifkan antivirus untuk sementara dan lihat apakah browser dapat membuka situs web penghasil kesalahan atau tidak.
6. Cek pemblokiran firewall
Jika situs web ada dalam daftar blokir Firewall Internet (tanpa disadari), Chrome jelas tidak akan dapat membukanya.
Jadi, coba periksa pengaturan Firewall untuk memastikan bahwa situs web yang akan di kunjungi tidak ada dalam daftar blokir.
7. Matikan ekstensi browser

Untuk menentukan apakah masalah ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR berasal dari ekstensi atau bukan, coba matikan ekstensi satu persatu:
Untuk mematikan ekstensi bermasalah, lakukan hal ini:
- Klik Menu Icon “≡” di Browser, lalu pilih More tools dan klik Extensions.
- Check dan uncheck untuk mengaktifkan dan mematikan ekstensi.
- Klik tombol tempat sampah untuk menghapus ekstensi jika tidak diperlukan.
- Tes koneksi lagi, ulang selama 4 – 5 kali refresh.
- Jika sudah aman, artinya browser sudah siap digunakan.
8. Atur tingkat keamanan dan privasi

Terakhir, periksa tingkat Internet Security and Privacy, karena tingkat privasi yang terlalu tinggi juga dapat memblokir akses ke situs web tertentu. Ikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini:
- Buka Start menu ➡ lalu ketik Internet Options ➡ tekan Enter.
- Di Internet Properties, klik tab Security.
- Ganti level pengaturan internet ke bawah.
- Klik OK dan coba akses situs lagi.