Teknozone.ID – Driver Power State Failure di blue screen atau BSoD bisa muncul karena adanya driver yang tidak kompatibel terpasang, dan cara mengatasi driver power state failure ini tidak hanya dengan sekedar restart PC.
Karena ini berhubungan dengan blue screen, artinya kamu sedang menghadapi masalah yang cukup serius karena error yang muncul disertai BSoD biasanya berhubungan dengan hardware.
Tapi sebelumnya, tim akan coba membedah tentang apa itu error driver power state, dan bagaimana ia bisa terjadi di perangkatmu.
Deskripsi Error
Error Driver Power State Failure yang muncul bersamaan dengan blue screen muncul dikarenakan pemasangan driver yang tidak cocok atau tidak kompatible.
Bisa juga disebabkan karena device driver yang masuk ke sleep mode disaat kita masih menggunakannya. Windows tentunya mengirimkan sinyal kepada device tersebut, tapi karena tidak ada respond sama sekali, Windows menandakan hal tersebut sebagai error Driver Power State Failure.
Macam-macam error driver power state:
- Driver Power State Failure blue screen 0x0000009F: Error screen terkait masalah driver, sudah solved jika update KB2983336
- Driver Power State Failure jika menggunakan Kaspersky, McAfee: aplikasi 3rd party ini mungkin menyebabkan error, coba matikan antivirus semantara atau uninstall aplikasinya.
- Driver Power State Failure ntoskrnl.exe: Ini disebabkan file ntoskrnl.exe yang bermasalah, hapus filenya.
- Driver Power State Failure NVIDIA: Masalah yang terkait dengan kartu grafis NVIDIA. Coba lihat pengaturan power settings di artikel ini.
- Driver Power State Failure USB: Biasanya error ini terjadi ketika USB dicolokkan atau dicabut.
- Driver Power State Failure Windows 10 Toshiba, HP, Dell, Acer, Alienware, Samsung, Sony, Lenovo: Semua merk bisa terkena masalah ini, tak hanya ASUS dan pengguna PC.
Hal ini bisa terjadi kapan saja dan dengan jarak error yang beragam, entah itu 5 menit sekali atau 3 menit sekali, meskipun kamu mencoba cara restore Windows 10 sekalipun.
Kamu juga bisa membaca keterangan lebih lengkap di komputer masing-masing di lokasi C:\Windows:\minidump, dimana C:\ di sini menyesuaikan dengan lokasi Windows kamu terinstall.
Cara Memperbaiki Driver Power State Failure
Dalam kasus ini, ada 2 penyebab yang cukup populer yang menyebabkan munculnya error, yaitu graphic driver dan wi-fi card driver, coba update dulu keduanya.
7 Langkah untuk mengatasi Driver Power State Failure:
- Hapus Driver terakhir yang terpasang.
- Ubah pengaturan Power Plan.
- Restore pengaturan daya pada driver.
- Update driver melalui Device Manager.
- Non-aktifkan Antivirus sementara .
- Jalankan System Restore.
- Instal Ulang Windows.
1. Update driver wifi yang bermasalah

- Akses Control Panel ➡ Hardware and Sound ➡ Device Manager.
- Pilih Network adapter ➡ klik kanan adapter yang digunakan.
- Klik Update Driver ➡ pilih Update Otomatis.
- Tunggu update selesai.
2. Update driver grafis yang bermasalah

- Akses Control Panel ➡ Hardware and Sound ➡ Device Manager.
- Pilih Display adaptors ➡ klik kanan perangkat yang digunakan.
- Klik Update Driver ➡ pilih Update Otomatis.
- Tunggu update selesai.
3. Matikan fitur power saving

Jika driver terbaru juga tak menyelesaikan masalah, matikan Power Saving.
- Akses Control Panel ➡ Hardware and Sound ➡ Power Options.
- Pilih Change power /plan Setting.
- Klik Change advanced power settings
- Cari PCI Express ➡ Link State Power Management ➡ ganti Settings ke Off atau Max Performance.
- Cari Wireless Adapter Settings ➡ Power Saving Mode ➡ ganti Settings ke Maximum Performance.
- Klik Apply ➡ OK.
- Restart komputer.
4. Lakukan scan SFC / System File Checker

SFC Scan mungkin bisa mengatasi masalah file corrupt yang ada, lakukan cara ini jika cara di atas tidak bekerja:
- Buka Start Menu.
- Akses CMD ➡ run as administrator.
- Ketik perintah sfc /scannow.
- Tunggu proses scan sampai selesai.
5. Reset driver grafis ke versi sebelumnya
Jika masalah ini muncul setelah kamu mengupdate driver, lakukan rollback driver atau downgrade driver atau appaun istilah yang kamu pakai.

Untuk rollback lewat device manager, ikuti langkah ini:
- Akses Control Panel ➡ Hardware and Sound ➡ Device Manager.
- Pilih Display adaptors ➡ klik kanan perangkat yang digunakan.
- Klik Properties ➡ klik tab Driver ➡ klik Rollback.
Apabila tombol rollback tidak tersedia, buka halaman situs manufaktur perangkat grafis yang kamu gunakan, untuk NVIDIA bisa akses halaman Nvidia dan untuk AMD bisa akses halaman AMD.
6. Masuk safe mode dan hapus driver yang terinstall
Safe mode biasanya bisa diakses ketika Windows mengalami masalah saat proses booting berlangusng .Untuk masuk ke boot safe mode di Windows 10 secara manual:

- Masuk ke Desktop terlebih dahulu.
- Buka Start Menu ➡ Settings ➡ Update & Security.
- Klik Recovery ➡ Cari kolom Advanced Startup ➡ klik Restart Now.
- Untuk masuk safe klik Troubleshoot ➡ Advanced options ➡ Startup Settings ➡ Restart.
- Setelah muncul Startup Settings ➡ tekan 4 atau F4 di keyboard untuk memilih Enable Safe Mode.
Setelah masuk Safe Mode:

- Akses Control Panel ➡ Hardware and Sound ➡ Device Manager.
- Pilih Network adapter ➡ klik kanan adapter yang digunakan.
- Klik Uninstall ➡ restart komputer seperti biasa.
7. Ganti Power settings di control panel NVIDIA
Bisa jadi masalah Driver Power State Failure muncul dikarenakan pengaturan pada “Power Settings” yang tidak tepat, lakukan hal ini jika kamu menggunakan kartu grafis NVIDIA.

- Klik kanan Desktop ➡ klik NVIDIA Control Panel.
- Di panel kiri, klik Manage 3D settings.
- Di panel kanan, cari Power management mode ➡ pilih Prefer Maximum performance.
- Klik Apply dan blue screen muncul lagi atau tidak.
Untuk pengguna AMD graphic, kamu tetap bisa melakukan hal yang sama lewat pengaturan di Catalyst Control Center. Jika kamu tertarik seputar hal troubleshooting di Windows 10, cek juga artikel ini: