Teknozone.ID – Saat menyalakan laptop/komputer, muncul layar hitam disertai tulisan Bootmgr is missing Press Ctrl+Alt+Del to restart? bagaimana cara mengatasinya
bootmgr error adalah error yang mengindikasikan bahwa ada sector boot yang rusak atau hilang. Di artikel ini, tim akan mencoba untuk menjelaskan secara terperinci mengenai masalah tersebut.
Bootmgr adalah kependekan dari WIndows Boot Manager, yang dimaksudkan untuk software kecil yang dimuat dari volume boot code. Bootmgr adalah file yang biasanya bersifat read-only, ia terletak di direktori boot dari partisi yang digunakan sebagai partisi sistem.
Deskripsi Error “bootmgr is missing”
Terkadang bootmgr bisa ilang, rusak atau corrupt dikarenakan beberapa alasan seperti bootable disk yang salah, MBR yang corrupt, BIOS yang ketinggalan update, kabel hard disk yang renggang atau rusak, dan lainnya.

Masalah ini biasanya muncul segera setelah komputer dihidupkan, segera setelah Power On Self Test (disingkat POST) selesai.
Ketika pesan error BOOTMGR muncul, sistem operasi Windows diload. Lalu muncul tulisan BOOTMGR is missing. Press Ctrl+Alt+Del to restart.
Note: Pesan lain yang mungkin kamu lihat adalah BOOTMGR is missing. Press any key to restart atau CDBOOT: Couldn’t find BOOTMGR.
Solusi untuk bootmgr is missing
- Cabut perangkat tambahan
- Ganti boot order di BIOS
- Ganti hard drive
- Jalankan startup repair.
- Lakukan Clean Install
- Perbaiki Master Boot Record
- Perbaiki pemasangan kabel
- Restart komputer
- Tandai partisi yang aktif
- Update BIOS
Cara Mengatasi Error bootmgr is missing Saat Booting
1. Cabut perangkat tambahan
Karena bootmgr error disebabkan oleh kegagalan komputer menemukan hard drive yang benar, coba cabut perangkat tambahan bootable, misalnya hard disk external, usb flash drive dan lainnya.
Jadi, solusi pertama yang bisa kamu lakukan adalah cabut semua perangkat tambahan atau removable device (perangkat yang bisa dicabut) sebelum menyalakan komputer.
Jika ada perangkat tambahan yang terhubung dan komputer melakukan booting ke perangkat tersebut terlebih dulu, maka pesan error bootmgr ini bisa muncul.
2. Ganti boot order di BIOS
Solusi nomor 1 masih berkaitan dengan solusi yang ini, ketika ada removable media yang terpasang di komputer dan error bootmgr muncul, bisa jadi komputer memuat / load drive tersebut terlebih dulu sebelum hard disk dengan OS.

Untuk mengubah urutan boot order, kamu harus mengakses BIOS. BIOS dapat diakses dengan menggunakan fungsi tombol di keyboard saat Windows melakukan booting, cek di artikel ini untuk masing-masing brand laptop:
Setelah masuk BIOS, masuk ke pengaturan di tab “Boot” lalu atur urutan booting sesuai device yang ada OS-nya. Pilih hard disk, usb drive lalu cd-rom. Setelah restart, harusnya masalah bootmgr kamu teratasi.
3. Ganti hard drive
Jika masalah ini terus berlanjut padahal susah mengganti boot order atau urutan booting di BIOS, coba cek apakah hard drive yang digunakan bermasalah atau tidak.
Cabut hard drive yang bermasalah, gunakan converter untuk membuka hard drive tersebut. Jika masih terbuka seperti biasa, artinya mbr kamu bermasalah. Perbaiki master boot record atau install ulang OS.
4. Jalankan startup repair
Coba jalankan Automatic Repair / Startup repair untuk memperbaiki kerusakan pada Windows kalian dengan cara ini:
- Buka Settings.
- Klik Update & Security.
- Di tab Recovery โก klik Advanced Startup โก Restart Now.
- Di menu yang ada, klk Troubleshoot โก Automated Repair
- Pilih user yang digunakan jika ada.
- Tunggu Automatic repair memperbaiki komputer.
- Komputer akan restart selama proses perbaikan
5. Install ulang Windows
Lakukan install ulang tanpa menghapus menghapus data jika masalah tak juga terselesaikan. Solusi ini bisa jadi problem solving yang paling cepat untuk kamu yang tak terlalu suka hal yang rumit.

Install ulang Windows 10 dengan dengan bantuan bootable atau CD/DVD:
- Masukkan CD / DVD atau bootable Windows 10.
- Atur boot order dan lakukan boot kaset tersebut.
- Setelah masuk ke panel Install Windows, ikuti instruksi nya.
- Klik Install Now โก I Accept โก Next โก pilih Custom (advanced).
- Install Windows 10 tanpa format partisinya.
6. Perbaiki Master Boot Record

Seringnya masalah bootmgr is missing ini muncul disebabkan Master Boot Record yang bermasalah / rusak. Dengan begitu, sangat diperlukan untuk memperbaiki masalah yang ada di MBR (Master Boot Record).
Masuk ke halaman repair lalu buka command prompt. Perbaiki MBR dengan perintah command prompt:
bootrec /fixmbr
bootrec /fixboot
bootrec /rebuildbcd
Note: bagi pengguna Windows 8, tambahkan perintah bootrec /scanos sebelum memasukkan perintah rebuildbcd.
7. Perbaiki pemasangan kabel
Jika masalah troubleshooting belum selesai juga dari segi sistem operasi dan tweak BIOS, coba cek kerusakan dari segi fisik hard drive. Coba periksa kabel yang terhubung antara motherboard dan hard drive, kencangkan baut hard drive, bersihkan kabel atau ganti kabel dengan yang lebih baru.
8. Restart komputer
Jika masalah bootmgr is missing ini baru pertama kali terjadi di komputer, coba lakukan restart dengan menekan Ctrl+Alt+Del secara normal. Siapa tau ini hanya error sementara.
Untuk informasi troubleshooting lainnya, cek juga artikel kita di:
- Cara memperbaiki registry Windows 10
- Cara mengatasi blue screen Windows 10
- Cara reset Windows 7
- Cara menggunakan system restore Windows 10
- Cara repair Windows
- Cara setting startup Windows 10
9. Tandai partisi yang aktif
Pastikan kamu juga menandai partisi yang aktif dan berisi sistem operasi, jika tidak komputer akan gagal untuk memuat OS yang ada. Bisa jadi pesan error bootmgr ini muncul karena kamu tidak memilih partisi aktif yang berisi file boot. Tapi solusi ini tidak berlaku jika kamu hanya memiliki 1 partisi yang aktif.
10. Update BIOS
Terakhir, coba lakukan update BIOS. Terkadang, error bootmgr is missing ini disebabkan versi BIOS yang ketinggalan jaman atau outdate. Oleh karena itu, pastikan untuk mengupdate BIOS secara berkala.

Pertama, cek dulu model dan tipe motherboard yang digunakan. Caranya:
- Buka Start Menu โก ketik โSystem Informationโ di kolom pencarian.
- Buka aplikasi bernama System Information.
- Di panel sebelah kiri, klik System Summary.
- Di panel sebelah kanan, lihat motherboard di Baseboard Manufacturer.
- Lihat tipe motherboard di Baseboard Product dan versi di Baseboard version.
Note: mengupdate BIOS tidak disarankan untuk pengguna awam. Jika Windows berjalan normal, tidak disarankan untuk melakukan update BIOS.