Teknozone.ID – Mematikan Windows Defender bukanlah cara yang sulit, kamu bisa mematikan antivirus bawaan Windows 10 ini jika memang memblokir kamu ketika membuka aplikasi.
Meskipun tujuannya digunakan untuk mengamankan komputer dari serangan virus dan malware lainnya, Windows Defender di Windows terkadang suka mendeteksi false detection atau kesalahan deteksi, termasuk saat ingin menginstall game.
Sebelum memulai mematikan Windows Defender, perlu dicatat segala kerusakan seperti kena virus dan sebagainya, tim Teknozone tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, pastikan aplikasi / installer yang akan digunakan sudah dijamin aman.
Cara Menonaktifkan Service Windows Defender
Jika kamu hanya sekedar ingin menginstall program, membuka game atau proses apapun yang diblokir Windows Defender, lebih baik hanya dimatikan sementara saja.

Untuk mematikan Windows Defender di Win10, lakukan hal ini:
- Buka Start Menu โก Update & Security โก Windows Security.
- Di panel sebelah kanan, klik Open Windows Security.
- Klik Virus & threat protection.
- Scroll ke bawah, klik Manage Protection di Virus & threat protection settings.
- Matikan Real-time protection, Cloud-delivered protection, Automatic sample submission, Tamper protection.
- Close Windows defender.
Jika tak ada masalah, sampai sini harusnya Windows Defender kamu sudah dimatikan. Coba sekarang buka aplikasi yang bermasalah.
Cara Mematikan Group Policy Antivirus Windows 10
Di Windows 10 Pro, kamu bisa mengubah pengaturan group policy untuk mematikan fitur Windows Defender antivirus secara permanen, tetapi kamu harus mematikan Tamper Protection yang ada pada Windows Defender untuk melihat efeknya.
Tamper protection adalah fitur update di Win 10 May 2019 yang didesain untuk melindungi Windows Security dari aplikasi yang mengubah pengaturannya.

Setelah mematikan Tamper protection, matikan antivirus di Windows 10 dengan cara ini:
- Buka Start Menu โก akses gpedit.msc dengan menggunakan Windows + R โก buka aplikasi Local Group Policy Editor.
- Buka folder: Computer Configuration โก Administrative Templates โก Windows Components โก Microsoft Defender Antivirus.
- Klik 2x pada Turn off Microsoft Defender Antivirus.
- Klik Enabled pada pilihan.
- Klik Apply โก OK.
- Restart komputer.
Perlu diingat, setelah kamu melakukan tahapan ini, akan ada gambar tanda pentung di logo Windows Defender di tray icon taskbar.
Tenang saja karena kamu bisa mengaktifkan fitur Win Defender ini kapanpun kamu mau dengan melakukan cara yang sama tapi sebaliknya. Untuk melihat efeknya secara jelas, kamu perlu me-restart komputer terlebih dulu. Jangan lupa untuk mengaktifkan Windows Tamper Protection lagi setelahnya.
Cara Disable Windows Defender Permanen
Selain melakukan cara di atas, mematikan Windows Defender secara permanen bisa lewat registry editor dan matikan service, tentunya hal ini tidak direkomendasikan karena akan berbahaya untuk komputermu.
Lewat registry:
- Buka Start Menu โก buka Registry Editor / regedit.
- Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender\DisableAntiSpyware
- Ganti value menjadi 1.
Sayangnya opsi untuk mengubah pengaturan registry untuk windows defender sudah tidak ada sejak update. Tapi kamu bisa menggunakan metode Group Policy atau Service.
Lewat service

- Buka Start Menu โก ketik services.msc โก buka services.
- Cari Windows Defender โก klik kanan, pilih Properties
- Ganti Startup type ke Disable โก lalu klik Stop services.
- Restart komputer untuk melihat perubahannya.
Di beberapa update Windows 10, kamu tidak akan melihat opsi ini, tapi kamu masih bisa melihat services bernama Windows Security Service.
Untuk informasi seputar Windows 10 lainnya, cek juga: