Teknozone.ID – Di artikel ini, kalian akan menemukan pembahasan seputar cara install XAMPP di Windows.
XAMPP adalah server manager yang membantu penggunanya menjalankan Apache, MySQL dan tipe server lainnya di dashboard yang sama.
Lihat juga cara saya install WordPress di XAMPP, untuk keperluan development website dan eksperimen.
Langkah-langkah Instalasi XAMPP

Begini cara install XAMPP di Windows 10:
- Buka website XAMPP.
- Klik XAMPP for Windows.
- Double klik file yang sudah di download.
- Klik Yes untuk konfirmasi membuka setup
- Klik Next.
- Pilih komponen yang ingin diinstal.
- Klik Next โก lalu pilih lokasi instalasi.
- Klik Next, lanjutkan install dan klik Finish.
- Pilih Bahasa โก lalu klik Save.
Setelah itu kalian bisa membuka aplikasi XAMPP dari shortcut yang diberikan, atau manual di folder instalasi XAMPP, dan cari file bernama xampp-control.exe.
Cara Mengganti TCP/IP port default Apache

Begini cara mengganti port default Apache di XAMPP:
- Buka XAMPP Control Panel
- Klik tombol Config di Apache.
- Klik opsi httpd.conf.
- Scroll dan cari tulisan Listen 80.
- Ganti port 80 dengan port baru.
- Save โก lalu klik Start untuk menjalankan server.
Tombol admin tidak bisa dipencet? kalian harus menjalankan server Apachenya dulu โก tekan tombol Start di Apache Server.
Setelah kalian menyelesaikan tahapan ini, Server Apache akan berjalan tanpa masalah dengan TCP/IP Port yang sudah kalian sesuaikan
XAMPP menyediakan akses ke berbagai jenis server, termasuk Filezilla dan Mercury. Jika kalian menggunakan Port 80 untuk menjalankan XAMPP, ada kemungkinan beberapa aplikasi tidak bisa berjalan normal.
Cara menaikkan limit upload size phpMyAdmin di XAMPP
Masalah umum lainnya dengan XAMPP adalah ukuran default untuk database upload limit.

Begini cara menambah ukuran limit upload di XAMPP:
- Buka drive C:\ โก lalu buka folder XAMPP.
- Buka folder bernama php โก lalu buka file php.ini. Buka file dengan Notepad atau text editor lainnya.
- Di file php.ini, cari upload_max_filesize โก lalu ganti sesuai angka yang diinginkan.
- Di file yang sama, cari post_max_size โก lalu ganti sesuai angka yang diinginkan.
- Simpan file dan restart server XAMPP.
Note: folder instalasi XAMPP saya ada di C:\. Jika punya kalian di letter partisi D:, F: atau G:, silahkan sesuaikan.
Biasanya, kalian akan menemukan tulisan exceeds the maximum upload size for this site saat mengupload ke situs web.
Jika kalian menggunakan WordPress, tentunya akan ada masalah ketika upload, karena defaultnya hanya 2048KiB atau sekitar 2MB.
Troubleshoot
Setelah install XAMPP di komputer, mungkin kalian akan menemukan beberapa masalah, mungkin beberapa info di bawah ini bisa membantu kalian.
Jika bingung, mungkin beberapa penjelasan di bawah ini bisa membantu kalian. Ini lokasi file konfigurasi penting XAMPP:
File Konfigurasi | Lokasi |
---|---|
Apache | \xampp\apache\conf\httpd.conf, \xampp\apache\conf\extra\httpd-xampp.conf |
PHP | \xampp\php\php.ini |
MySQL | \xampp\mysql\bin\my.ini |
FileZilla Server | \xampp\FileZillaFTP\FileZilla Server.xml |
Apache Tomcat | \xampp\tomcat\conf\server.xml |
Apache Tomcat | \xampp\sendmail\sendmail.ini |
Mercury Mail | \xampp\MercuryMail\MERCURY.INI |
Bagaimana cara mengatasi Server Apache XAMPP yang tidak berjalan?
- Pastikan port kalian adalah port forward atau mungkin firewall memblokirnya. Jika masalah tak teratasi, silahkan langsung ke forum apache
Bagaimana cara menyimpan file PHP dan HTML di XAMPP?
- Kalian bisa menemukan folder bernama htdocs di folder XAMPP. Disana tempat kalian menyimpan project untuk diakses melalui XAMPP. Misalnya: C:\XAMPP\htdocs\
XAMPP terdeteksi sebagai virus, bagaimana cara mengatasinya?
- Beberapa aplikasi antivirus mendeteksi XAMPP sebagai virus, biasanya xampp-manager.exe. Kalian bisa melakukan exclude pada program antivirus terkait. Tapi jika kalian mendapatkan file bukan dari Official, bisa jadi XAMPP terjangkit malware.