Pada dasarnya, secure boot merupakan fitur keamanan BIOS yang melarang program lain berjalan pada saat booting untuk menghindari intervensi.
Namun karena fungsinya itu, secure boot membuat kita tidak bisa melakukan dual boot atau menggunakan dua sistem operasi secara bersamaan. Bahkan boot menggunakan USB atau Flashdisk pun dilarang.
Secure boot diaktifkan secara default. Jadi, untuk melakukan dual boot kita harus mematikannya dulu.
Disable Secure Boot dan Efeknya
Seperti yang dibicarakan di atas, secure boot adalah fitur keamanan yang tentu jika dimatikan akan menimbulkan celah keamanan yang mungkin saja dibobol oleh virus dan sebagainya.
Jika ada konfigurasi khusus didalam BIOS, kemungkinan besar akan terhapus. Tenang saja, data pada hard disk tidak akan hilang jika kamu melakukan ini.
Cara Disable Secure Boot Windows 10
Cara ini bisa dilakukan secara universal, ada sedikit perbedaan cara antara merk atau tipe perangkat pada operasi sistem Windows 10.
Cara disable secure boot:
- Masuk ke Start Menu, cari Advanced Startup di kolom pencarian.
- Pada tab Advanced startup, klik Restart now untuk melakukan restart.
- Kita akan dialihkan ke beberapa opsi pengaturan, klik Troubleshoot.
- Selanjutnya Advanced Options.
- Pilih opsi UEFI Firmware Settings
- PC akan me-restart secara otomatis untuk mengalihkan kita ke menu BIOS.
- Setelah masuk ke menu BIOS, pilih tab System Configuration.
- Buka menu Boot Options, Di dalamnya terdapat berbagai konfigurasi boot pada sistem.
- Menuju ke opsi Secure Boot, langsung saja ganti Enabled ke Disabled untuk mematikan secure boot.
- Save dan Exit. PC akan booting dengan posisi secure boot sudah dimatikan.
Sebenarnya ada cara cepat untuk masuk BIOS, yaitu dengan menggunakan shortcut tombol F1, F2, F12, Escย atauย Del tergantung perangkat apa yang dipakai.
Cara Disable Secure Boot Acer
Tidak sedikit jumlah perangkat Acer yang mengalami tidak bisa mematikan secure boot. hal ini dikarenakan adanya sistem fast boot pada BIOS.
Lakukan cara berikut:
- Matikan laptop.
- Nyalakan lagi, lalu tekan F2 terus menerus sampai masuk ke BIOS.
- Cari tab Security. Cari pilihan Set Supervisor Password, klik menu tersebut.
- Atur master passwordnya. (jangan sampai lupa password ini jika tidak ingin BIOS terkunci)
- Setelah selesai membuat password, pindah ke tab Boot.
- Seharusnya Disable Secure Boot sudah bisa dipilih dan dimatikan.
- Pencet tombol F10 untuk menyimpan perubahan pada BIOS, dan restart.
Pada intinya, untuk membuka pengaturan dan disable secure boot pada Acer, kamu harus mengatur Supervisor Password terlebih dahulu.
Cara Disable Secure Boot Asus
Cara disable secure boot pada Asus lain lagi, pada BIOS Asus memang tidak ada opsi untuk mengatur secure boot karena pilihan ini dinonaktifkan. Namun kita bisa mengaturnya dengan menghilangkan Secure Boot Keys.
Proses ini bisa dikembalikan lagi, jadi garansi tidak akan hangus dan aman dari resiko kerusakan pada BIOS.
Berikut cara disable secure boot Asus:
- Sebelum memulai, kita lihat dulu pada bagian Secure Boot state pada “Enabled” dan Platform Key (PK) pada “Loaded”.
- Pastikan tipe OS yang kamu gunakan UEFI. Setelah itu, masuk ke menu Key Management.
- Pilih Clear Secure Boot Keys. (Setelah menghapus, akan muncul opsi “Install default Secure Boot keysโ untuk memulihkan Secure Boot Keys tadi.)
- Setelah Secure Boot Keys dihapus, maka secure boot pada perangkatmu sudah berhasil dimatikan. Sekarang kamu bisa mengganti tipe OSnya.
Demikian artikel tentang cara disable secure boot, semoga usahamu berhasil.