Sebelum melakukan burning, kamu membutuhkan beberapa keping CD-R, CD-RW, DVD-R atau DVD-RW yang kosong. Disarankan menggunakan ukuran 4,7 GB (DVD) karena kualitas lebih baik dibanding CD.
Umumnya, CD mampu menampung sekitar 700 MB. Saat memilih kaset, pastikan kamu sudah mengetahui kompatibilitas drive yang kamu gunakan. Perangkat lama cenderung tidak mensupport DVD.
Melakukan Burn Disk di Windows 10

- Masukan CD / DVD Blank ke DVD-RW.
- Setelah muncul notifikasi, pilih With a CD/DVD player.
- Kemudian copy & paste file yang akan di burn ke dalam CD/DVD blank.
- Langkah terakhir, klik kanan pada CD/DVD kemudian pilih Burn to disc.
Sampai di sini, Windows 10 akan melakukan burning ke CD/DVD terkait, lama atau tidaknya proses tergantung dari besarnya data yang akan diburn.
Penyebab Burning Gagal
Namun, ada beberapa dapat menyebabkan kegagalan dalam proses burning cd/dvd, seperti:
- Adanya goresan pada media CD atau DVD yang anda gunakan.
- Drive yang kotor dapat menyebabkan proses penulisan terganggu.
- Lokasi file sumber yang kurang tepat.
- File yang sedang di akses oleh program / user lain (dalam jaringan).
- Ukuran file yang melebihi kapasitas media CD.
- CD/DVD yang anda gunakan tidak dalam Multisection.
- Media CD/DVD tidak selalu mendukung kecepatan penulisan maksimum drive anda.
Hal-hal tersebut bisa membuat drive optik kesulitan dalam menulis data ke dalam CD/DVD.
Ingatlah bahwa pengujian telah lama menunjukkan bahwa CD dan DVD yang dapat direkam bukanlah media pengarsipan terbaik, ada risiko tinggi bahwa media optik berkualitas rendah dapat kehilangan data.
Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan kaset CD/DVD sebagai tempat backup jangka panjang.
Pertimbangkan hard drive eksternal atau layanan cloud sebagai gantinya. Tapi kaset / cakram optik memang bisa bagus dalam keadaan darurat selama memahami risikonya.