Teknozone.ID – Pernah penasaran dengan fungsi dari WmiPrvSE.exe atau wmi provider host di Task Manager kamu? kenapa proses itu memakan banyak CPU & RAM? artikel ini akan menjawab rasa penasaranmu.
Note: Tolong baca uraian ini sampai habis karena WMI Provider Host adalah salah satu proses penting yang ada pada Windows 10, mematikan service / layanan dapat menyebabkan masalah pada program berbasis Windows yang akan atau sedang berjalan.
Apa itu WMI Provider Host?
WMI provider host adalah salah satu bagian penting dari sistem operasi Windows yang berjalan di background, atau background process.
Proses inilah yang memungkinkan aplikasi lain di komputer untuk meminta informasi tentang sistem yang digunakan.
Dalam keadaan normal, seharusnya proses ini tidak memakan resource sistem yang banyak, tetapi ia akan memakan banyak CPU jika memang ada proses yang bermasalah.
Kenapa WmiPrvSE.exe menggunakan banyak CPU & RAM

WMI provider host adalah proses yang bertugas untuk memberikan izin sebuah aplikasi dalam meminta informasi sistem, jadi jika sumber daya RAM dan atau CPU termakan banyak, artinya ada program bermasalah yang menungganginya.
Terkadang, beberapa software atau script yang dibutuhkan meminta informasi dari WMI, itulah kenapa penggunaan CPU tinggi seringkali terjadi, dan hal ini normal, kecuali terus menerus bahkan saat kamu idle.
Penggunaan CPU dan atau RAM yang berlebihan dan dalam waktu yang cukup lama menandakan ada kesalahan pada sistem komputer. Seharusnya wmi provider host tidak menggunakan resource sepanjang waktu.
Solusi Saat WMI Host Bermasalah
Jika pada suatu komputer bermasalah, hal yang bisa kamu lakukan adala me-restart service. Caranya buka Run (Windows + R) โก lalu ketik services.msc โก cari service Windows Management Instrumentation โก klik Restart di panel sebelah kiri.

Lalu, untuk mengidentifikasi aplikasi yang bermasalah, kamu bisa menggunakan bantuan Event Viewer. Buka dengan cara mengetik eventvwr.msc di Run.

Di panel sebelah kiri, masuk ke Applications and Service Logs\Microsoft\Windows\WMI-Activity\Operational. Scroll untuk cari Level yang Error, di kolom General, lihat ClientProcessId yang digunakan. ClientProcessId menjelaskan program yang bermasalah.

Setelah itu, tinggal buka Task Manager, lalu cocokkan Process ID (PID) yang sesuai dengan log dari Event Viewer. Jika sudah ketemu, cukup matikan prosesnya atau uninstall jika kamu merasa tidak menggunakan atau menginstall program tersebut.
Disable WMI Provider Host, Boleh kah?
Secara teknis, mematikan service / layanan WMI sangatlah mungkin untuk dilakukan, tetapi hal ini bisa menyebabkan error di beberapa sektor di komputer Windows kamu karena WMI adalah bagian penting dari sistem operasi yang seharusnya tidak disentuh.
Untuk mematikan service WMI provider host, ketik services.msc di run โก cari Windows Management Instrumentation โก Klik kanan โก Startup type pilih Disabled โก klik OK, lalu restart komputer. Tapi, sebelum itu, lihat gambar ini:

Seperti yang tertulis: if this service is stopped, most Windows-based software will not function properly. Artinya, jika kamu mematikan service tersebut, kebanyakan software berbasis Windows tidak bisa berfungsi secara normal.
Jadi intinya, biarkan service ini berjalan dengan normal apa adanya, kalaupun penggunaan resource tinggi masih terjadi, ada baiknya kamu mencari program apa yang bermasalah, bukan mematikan fitur ini.
WMI yang menggunakan resource tinggi bukanlah hal yang aneh, tetapi jika berkelanjutan dalam waktu yang lama, tentunya tidak normal. Selalu perhatikan aplikasi yang kamu install dan jangan sembarangan membuka file attachment.
Lakukan scanning secara berkala untuk mengurangi resiko terserang malware.