svchost.exe

Teknozone.ID – Pengguna Windows, tentunya sangat mengenal betul bahwa svchost.exe ini sering muncul di task manager, tetapi apa ya svchost itu sendiri? kenapa kadang makan memory tinggi?

Tapi, sebelum menjelaskan lebih jauh, kita ingin kamu mengenal fungsi dari svchost sendiri, jadi kita bisa memperkirakan kenapa ia menggunakan banyak resource.

Deskripsi svchost.exe

svchost merupakan program bawaan Windows yang bertugas mengelola service program Windows.

Ketika program sistem berjalan, maka svchost.exe akan ikut berjalan di Task Manager, file yang dijalankan olah program svchost dikenal dengan Generic Host Process for Win32 Services.

Ketika kita menjalankan program diatas, maka svchost akan ikut berjalan di task manager, file-file yang dijalankan oleh svchost diberi label Generic Host Process for Win32 Services

Svchost.exe adalah proses Windows yang memuat beberapa program penting lainnya agar operasi Windows dapat berjalan dengan benar.

Dalam beberapa kondisi, svchost.exe dapat memonopoli resource CPU ataupun Memori dari pengguna tanpa alasan yang jelas bahkan saat kamu sedang tidak melakukan apapun.

Apakah svchost.exe Menyebabkan CPU / Memory Leak?

Masalah svchost yang menggunakan cpu & memory banyak sering terjadi di komputer yang terinfeksi virus atau program malware. Penggunaan reousrce yang banyak ini sering juga dikenal dengan istilah memory leak atau cpu leak.

Penyebab dari memory / cpu leak ini juga beragam, seperti Windows Update, file Event Log yang mulai penuh, program yang terinfeksi virus hingga service yang diekseskusi Windows.

Dan, jika kamu melihat secara detail, svchost yang bermasalah ini selalu berkaitan dengan netsvcs. Bagaimana cara mengatasi svchost yang menggunakan cpu dan memory hampir 100%?.

Cara Mengatasi svchost.exe High CPU Memory

1. Scan komputer dari virus

Adanya virus dan malicious program yang menginfeksi komputer dapat menyebabkan penggunaan CPU & memory yang banyak.

Melakukan scanning antivirus dapat mencegah sekaligus mengatasi penggunaan resource berlebih yang disebabkan oleh svchost yang ditunggangi oleh malware.

Pengguna Windows 10 mungkin bisa mengaktifkan Windows Defendernya, jangan lupa untuk stay up to date. Bila perlu gunakan bantuan aplikasi antivirus tambahan seperti avast, avira, bitdefender dan lainnya.

2. Identifikasi svchost.exe bermasalah

apa itu svchost di task manager

Lakukan tracking atau identifikasi lebih detail terhadap service atau program yang membutuhkan svchost agar dapat berjalan. Setelah ketemu, matikan program/service atau bahkan uninstall lebih baik.

Panel Services dapat kamu akses dengan cara membuka Run โžก lalu mengetik services / services.msc. Untuk mencari service yang membuat svchost bermasalah, ikuti langkah ini

  1. Buka Task Manager โžก lalu klik tab Services.
  2. Pada daftar service, klik Tab Group untuk mengurutkan program berdasarkan group.
  3. Cari group yang menggunakan svchost yang bermasalah.
  4. Matikan service yang berjalan.

Karena ini berhubungan dengan sistem, ada baiknya kamu Googling terlebih dahulu terhadap service yang mau kamu matikan.

3. Kosongkan log event viewer

mengurangi cpu memory svchost

Seperti namanya, event viewer adalah komponen dari sistem operasi Windows yang memungkinkan penggunanya untuk melihat log pada komputer. Event viewer menggunakan event ID untuk membedakan setiap event yang terjadi pada komputer.

Karena event viewer juga mencatat pesan warnings and errors, bisa jadi log ini penuh. Untuk mengosongkan log pada event viewer, ikuti langkah di bawah ini:

  1. Buka Run โžก lalu ketik eventvwr.
  2. Di panel kiri, buka Windows Logs.
  3. Klik kanan pada kolom yang tersedia.
  4. Pilih Clear Log.

4. Troubleshoot Windows Update

mengatasi svchost ram cpu tinggi

Terakhir, dan mungkin jarang terjadi pada pengguna Windows adalah masalah yang disebabkan karena kesalahan sewaktu Windows Update.

Untuk melakukan ini, Windows 10 sendiri sudah menyediakan fitur Troubleshooter, kamu bisa mengakses Windows Troubleshooter di Settings โžก Update & Security โžก Troubleshoot, sampai sini cukup cari kolom Windows Update dan lakukan troubleshooter.

Update Windows 10 (2004): Settings โžก Update & Security โžก Troubleshoot โžก Additional Troubleshooter.