Apa itu Screen Tearing

Teknozone.ID – Screen tearing adalah visual artifact dalam tampilan video, di mana perangkat display menampilkan informasi dari beberapa frame dalam single screen draw. Artefak terjadi ketika video feed ke perangkat tidak sinkron dengan refresh rate pada monitor.

Saat GPU bekerja dengan beban yang berat, GPU mungkin tidak mampu mengimbangi kecepatan refresh rate monitor. Sehingga, hasilnya adalah ada bagian layar yang digambar ulang dalam satu frame dan bagian layar lainnya digambar ulang di frame lain.

Jika ini terus berlanjut untuk beberapa frame, garis vertikal yang terlihat akan muncul di layar. Garis mengganggu itulah yang disebut screen tearing.


Penyebab Munculnya Screen Tearing

definisi screen tearing pada game

Screen tearing sering terjadi ketika frame rate melebihi refresh rate monitor. Saat ini terjadi, bagian dari dua fram ditarik ke tampilan sekaligus, menciptakan kecacatan antara dua frame dalam bentuk garis horizontal di layar.

Cara termudah untuk mengurangi screen tearing adalah dengan mengaktifkan V-Sync, baik dari dalam game atau dari Control Panel GPU yang kamugunakan. Ia akan menyetel frekuensi gambar ke refresh rate monitor, sehingga akan mengurangi jumlah tearing.

Efek negatif paling utama ketika screen tearing terjadi adalah frame rate yang turun. V-Sync akan memaksa frame rate ke sejumlah frame yang dapat dibagi secara merata oleh refresh rate. Misalnya, pada monitor 60Hz dengan V-Sync aktif, menurunkan di bawah 60 FPS akan memaksa frame rate ke 30 FPS (60Hz / 2 = 30 FPS).

Untuk mencegah penurunan frame rate tetapi tetap mempertahankan V-Sync, NVIDIA memiliki Adaptive V-Sync. Fungsinya sama dengan V-Sync, tetapi ketika frame rate turun di bawah refresh rate monitor, Adaptive -Sync mati untuk memungkinkan kecepatan bingkai variabel.


Cara Mencegah Screen Tearing

penyebab screen tearing pada game

Ada beberapa cara untuk mencegah atau memperbaiki screen tearing, yaitu:

  • Turunkan resolusi video atau game sehingga GPU tidak harus bekerja terlalu keras.
  • Aktifkan opsi “hardware acceleration”. Mengaktifkan akselerasi perangkat keras dapat meningkatkan kemampuan.
  • Aktifkan opsi “vertical sync” atau “vsync”. Beberapa video games menyediakan opsi ini khusus untuk menyelesaikan screen tearing. Namun, mungkin memperlambat frame rate agar sesuai dengan refresh rate monitor.
  • Aktifkan “triple buffering” jika aplikasi mengizinkannya. Ini memastikan seluruh frame diteruskan ke buffer terakhir sebelum dikirim ke layar.
  • Upgrade ke VGA card yang lebih kuat. Pastinya harganya lebih mahal, harga menentukan kualitas.

Meskipun grafis tinggi, semua itu tidak bisa dinikmati ketika frame rate per second (FPS) mengalami penurunan atau FPS drop. Gambar jadi patah-patah, pengalaman bermain tidak bisa lagi dinikmati.

Biasanya, penyebab fps turun terjadi karena hardware PC / laptop yang tidak sanggup untuk menjalankan game dengan grafis tinggi.

Kesimpulannya, jika kamu seorang pro gamer, memilih layar dengan kemampuan untuk mencegah screen tearing ini sangat diperlukan.


Untuk artikel lain yang berkaitan dengan screen tearing lainnya, kamu bisa cek artikel ini: